Ridwan Saidi Budayawan Betawi Meninggal Dunia, Pernah Sebut Kerajaan Galuh Brutal dan Fiktif

Ridwan Saidi Budayawan Betawi Meninggal Dunia, Pernah Sebut Kerajaan Galuh Brutal dan Fiktif

Ridwan Saidi meninggal dunia. Foto:-joss.co.id-

Meninggalnya sang budayawan ternyata cukup mendapat perhatian dari warganet. Kabar ini sempat menjadi trending topik di media sosial Twitter.

Kabar duka juga disampaikan oleh politikus Fadli Zon melalui akun Twitternya, @fadlizon.

“Turut berduka cita wafatnya B Ridwan Saidi, politisi kawakan, pemikir, penulis, sastrawan, dan budayawan. Saya kenal lebih dari 30 tahun lalu. Ribuan koleksi buku kuno dan seratusan piringan hitamnya sudah terintegrasi di @FadliZonLibrary sejak 2009. Dan sekarang merasa kehilangan tokoh hebat ini”. Tulisnya.

Sebelumnya, Fadli Zon juga sempat membagikan foto keadaan Ridwan Zaidi yang disebutkan sedang koma ketika dirinya menjenguk pada Sabtu (24/12).

BACA JUGA:Danau Purba Majalengka, Sekitar 7 Ribu Tahun Lalu, Cikijing adalah Hamparan Perairan

BACA JUGA:5 Momen Comeback Persib Bandung di BRI Liga 1, David da Silva Paling Sering Jadi Pahlawan

Kontroversial

Tahun lalu Ridwan Saidi sempat bikin geger warga Sunda khususnya Ciamis sebab pernyataannya yang dianggap kontroversial.

Dalam sebuah kesempatan Ridwan Saidi menyatakan bahwa Kerajaan Galuh fiktif. Tidak hanya itu, Ridwan Saidi juga mengatakan bahwa kata Galuh itu berarti Brutal.

Sontak saja, pernyataan Ridwan membuat masyarakat para sejarawan Sunda gerah. Dalam sebuah kesempatan di Ciamis, Guru Besar Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjajaran Prof Dr Nina Herlina membantah pernyataan Ridwan Saidi.

"Saya geluti dua kerajaan ini. Saya lulus cumlaude, kalau (Galuh) hoaks, gelar saya dipertanyakan," ujar Nina seperti dilansir dari Kompas.com.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: