Akibat 30 Ton Garam, Cuaca Malam Tahun Baru 2023 di Jabodetabek Cerah, Kok Bisa?

Akibat 30 Ton Garam, Cuaca Malam Tahun Baru 2023 di Jabodetabek Cerah, Kok Bisa?

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati -BMKG-radarcirebon.com

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Malam pergantian tahun baru 2023 di sejumlah wilayah di Jabodetabek berlangsung meriah.

Sejumlah pesta kembang api, acara konser musik ataupun doa bersama yang diadakan pada perayaan tahun baru 2023 berjalan dengan sukses.

Sebelumnya, BMKG telah mengeluarkan Rilis resmi pada perayaan tahun baru 2023 di sejumlah wilayah di Indonesia akan turun hujan dalam intensitas sedang sampai lebat.

BACA JUGA:Tinggi Gelombang di Laut Indramayu Hari Ini, Bisa Mencapai 2,5 Meter

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, sebagian wilayah Indonesia berpotensi diguyur hujan dengan intensitas yang bervariasi dari ringan hingga lebat di beberapa wilayah pada momen Tahun Baru atau 01 Januari 2023.

"Berdasarkan model cuaca numerik BMKG, sebagian wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan berpotensi mengalami cuaca ekstrem dengan peningkatan curah hujan lebat hingga sangat lebat di beberapa wilayah,” ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangannya.

“Untuk wilayah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali hingga Nusa Tenggara, potensi hujan intensitas lebat hingga sangat lebat dapat terjadi mulai tanggal 30 Desember 2022, dimana potensi tersebut dapat berlanjut hingga 01 Januari 2023 dini hari," lanjut Dwikorita.

BACA JUGA:PPKM Sudah Dicabut, Pemerintah Daerah Diminta Lakukan Ini

Dwikorita bahkan menyebut hujan cenderung cukup merata dengan peningkatan intensitas pada sore hingga dini hari.

"Hujan cenderung terjadi cukup merata dengan peningkatan intensitas pada dini hari dan sore hari," ujar Dwikorita.

Menurut Dwikorita kondisi wilayah di DKI Jakarta terpantau tidak hujan dan cenderung aman.

BMKG sebelumnya sudah memperkirakan hujan akan turun pada saat momen perayaan tahun baru 2023.

BACA JUGA:PPKM Dicabut, Bolehkah Lepas Masker di Tempat Keramaian? Berikut Penjelasan Jokowi

Kepala BMKG Dwikorita menambahkan, bahwa modifikasi cuaca tersebut berjalan sesuai dengan rencana dan berhasil mengantisipasi hujan ekstrem turun di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: operasi