Ini Lho Makanan Manis Bahaya bagi Kesehatan

Ini Lho Makanan Manis Bahaya bagi Kesehatan

ilustrasi--

RADARCIREBON.COM - Makanan manis seperti kue dan premen memang punya rasa yang lezat, akan tetapi jika terlalu banyak dikonsumsi, bahaya makan manis pun mengintai.

Makanan dan minuman maupun premen tidak baik dikonsumsi secara berlebihan. Memang makan manis sangat nikmat.

Mengonsumsi makanan utuh yang mengandung gula alami sebenarnya tidak apa-apa. Tapi jika terlalu berlebihan, terutama dibarengi dengan gaya hidup tidak sehat, tentu akan berisiko untuk kesehatan Anda.

Ada berbagai bahaya untuk kesehatan tubuh jika Anda rutin mengonsumsi makanan manis. Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Pulse.com.gh.

BACA JUGA:Banjir Badang, Warga Perumahan Arion Mas 6 Kebonbatur Berishkan Lumpur

1. Meningkatkan risiko penyakit jantung
Diet tinggi gula telah dikaitkan dengan peningkatan risiko banyak penyakit, termasuk penyakit jantung, penyebab kematian nomor satu di dunia.

Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak gula, terutama dari minuman yang dimaniskan dengan gula, telah dikaitkan dengan aterosklerosis, penyakit yang ditandai dengan timbunan lemak dan penyumbat arteri.

2. Jerawat
Diet tinggi karbohidrat olahan, termasuk makanan dan minuman manis, telah dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena jerawat.

Makanan manis dengan cepat meningkatkan kadar gula darah dan insulin, menyebabkan peningkatan sekresi androgen, produksi minyak, dan pembengkakan, yang semuanya berperan dalam perkembangan jerawat.

BACA JUGA:Nikita Mirzani Ditemani Pacar Bule, Sebelum dan Sesudah Jalani Operasi Tulang Belakang

3. Meningkatkan risiko Kanker
Mengonsumsi gula dalam jumlah berlebihan bisa meningkatkan risiko terkena penyakit kronis kanker tertentu.

Pertama, pola makan yang kaya akan makanan dan minuman manis bisa menyebabkan obesitas, yang secara signifikan meningkatkan risiko kanker. Selain itu, diet tinggi gula meningkatkan peradangan di tubuh Anda dan bisa menyebabkan resistensi insulin, yang keduanya meningkatkan risiko kanker.

4.Menguras energi
Makanan tinggi gula tambahan dengan cepat meningkatkan gula darah dan kadar insulin, yang menyebabkan peningkatan energi. Namun, kenaikan tingkat energi ini cepat berlalu.

Memiliki perubahan gula darah yang konstan bisa menyebabkan fluktuasi besar pada tingkat energi. Untuk menghindari siklus pengurasan energi ini, pilih sumber karbohidrat yang rendah gula tambahan dan kaya serat. Memasangkan karbohidrat dengan protein atau lemak adalah cara bagus lainnya untuk menjaga gula darah dan tingkat energi tetap stabil.

BACA JUGA:Arak-arakan Diduga dari Perguruan Silat Keroyok Dua Jurnalis di Bojonegoro

5. Meningkatkan risiko Depresi
Sementara pola makan sehat bisa membantu memperbaiki mood Anda, diet tinggi gula tambahan dan makanan olahan meningkatkan peluang Anda terkena depresi. Mengonsumsi banyak makanan olahan, termasuk produk tinggi gula seperti kue dan minuman manis, dikaitkan dengan risiko depresi yang lebih tinggi

Nah itulah bahaya Makanan Manis Bisa Risiko Depresi, yuk mulai sekarang jaga kesehatan kita.

BACA JUGA:RA Al Amin di Weru Cirebon Dibobol Maling, Kalau Ada yang Jual Barang-barang Ini, Mohon Lapor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: