Waduh! Polisi Tetapkan Tersangka Baru Dalam Kasus Gagal Ginjal Akut, Siapakah Itu?

Waduh! Polisi Tetapkan Tersangka Baru Dalam Kasus Gagal Ginjal Akut, Siapakah Itu?

Gagal ginjal akut adalah gangguan pada ginjal yang disebabkan senyawa etilen glikol dan dietilen glikol.-Ilustrasi/Dzulham Fadoli-radarcirebon.com

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Aparat kepolisian terus melakukan penanganan kasus gagal ginjal akut pada anak yang menyebabkan puluhan korban jiwa.

Dalam perkembangan penanganannya, Polri kembali menambah daftar perusahaan yang menjadi tersangka dalam kasus gagal ginjal akut tersebut.

Kali ini, ada 3 perusahaan yang menjadi tersangka dalam kasus gagal ginjal akut. 

BACA JUGA:Kapolri: Polri dan TNI Siap Kawal Pemerataan Pembangunan di Indonesia, Termasuk Papua

Dengan demikian, ada lima perusahaan yang menjadi tersangka dalam perkara itu.

Menurut Karo Penmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan ketiga tersangka perusahaan itu yakni PT Tirta Buana Kemindo (TBK), CV Anugrah Perdana Gemilang (APG), serta PT Fari Jaya Pratama (FJP).

"Untuk PT TBK, PT APG, dan PT FJP merupakan distributor bahan baku bukan penjual obat," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam konferensi persnya, Senin 9 Januari 2023.

Dari ketiga perusahaan tersebut, Polri berhasil menyita bahan baku obat sirop atau propilen glikol (PG) yang mengandung EG dan DEG melebihi ambang batas.

BACA JUGA:Tegang! Ibu Muda Ini Melahirkan di Mobil PJR Polda Metro Jaya

"Bahan baku milik ketiga korporasi tersebut sudah dilakukan uji lab terhadap hasil uji lab yang positif sudah dilakukan penyitaan."

"Sedangkan terhadap hasil uji lab yang negatif dibuat data-datanya," jelasnya.

Sebelumnya, Polri menetapkan dua perusahaan farmasi sebagai tersangka kasus gagal ginjal akut. Dua korporasi itu adalah PT Afi Farma dan CV Samudera Chemical. 

Jenderal bintang dua itu mengatakan PT Afi Farma sengaja tidak melakukan pengujian bahan tambahan PG yang ternyata mengandung EG dan DEG melebihi ambang batas.

BACA JUGA:Masjid Raya Al Jabbar Penuh Sampah, Sekda Jabar: Jaga Kebersihan dan Ketertiban

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase