Sejarah Imlek Pernah Dilarang di Indonesia, Kini Dirayakan dengan Meriah

Sejarah Imlek Pernah Dilarang di Indonesia, Kini Dirayakan dengan Meriah

Sejarah Imlek pernah dilarang di Indoensia. Foto:-HONG SON-pexels.com

Sejak saat itu, perayaan Imlek pun kembali digelar secara terbuka dan terang-terangan. Bahkan, hingga sekarang suasana perayaan Imlek digelar dengan meriah.

Makna Perayaan Imlek

Perayaan Imlek atau pesta pergantian tahun berdasarkan kalender China diketahui sudah ada sejak abad ke-5 Masehi.

Tradisi ini semakin dikenal di dunia seiring dengan banyaknya warga China yang bermigrasi ke negara lain lantaran perang saudara yang kerap terjadi di negaranya sendiri.

Di China sendiri, Imlek dirayakan untuk menyambut musim semi dan rasa syukur atas rezeki yang diterima sepanjang tahun sebelumnya.

Ketika musim semi, warga China akan yang mayoritas berprofesi sebagai petani mulai mengolah tanah dan menyiapkan bibit untuk bercocok tanam.

BACA JUGA:Pelaku Pedofilia di Lahat Adalah Tukang Ojek Langganan Korban

BACA JUGA:Mudah Banget! Cara Mematikan Antivirus Di Windows 10 Kalian!

Bagi mereka ini adalah aktivitas puncak yang perlu dirayakan setelah sebelumnya menghadapi musim dingin yang tidak menentu.

Setelah hijrah dan menetap di negara lain, warga keturunan Tionghoa tetap menggelar perayaan Imlek sebagai bentuk rasa syukur.

Berbagai tradisi khas Tinghoa pun tetap dilestarikan mulai dari kesenian hingga makanan. 

Banyak makanan khas yang hanya diadakan di masa perayaan Imlek ini yang mengandung banyak simbol seperti rezeki, kesehatan dan panjang umur.

Nah untuk tahun ini, perayaan Imlek atau tahun baru China jatuh pada 22 Januari 2023 dengan shio Kelinci Air.

Itulah sejarah Imlek yang pernah dilarang di Indonesia pada masa Orde Baru atau masa pemerintahan Presiden Soeharto yang runtuh pada tahun 1998.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: