Sejarah Imlek Pernah Dilarang di Indonesia, Kini Dirayakan dengan Meriah
Sejarah Imlek pernah dilarang di Indoensia. Foto:-HONG SON-pexels.com
RADARCIREBON.COM -- Sejarah Imlek pernah dilarang di Indonesia ternyata berkaitan dengan suasana politik.
Sejarah mencatat bahwa perayaan Imlek pernah dilarang di Indonesia pada masa pemerintahan Orde Baru saat dipimpin Presiden Soeharto.
Pemerintahan Soeharto melarang pesta perayaan Imlek oleh warga keturuan Tionghoa di Indonesia dengan menerbitkan Inpres Nomor 47 Tahun 1967.
Alasannya adalah lantaran peristiwa yang pernah terjadi sebelumnya. Apa itu?
Yakni, persaingan antara Partai Komunis Indonesia alias PKI dengan Angkatan Darat. Di mana PKI ketika itu memiliki kedekatan khusus dengan pemerintahan Tiongkok.
BACA JUGA:Sejarah Bus PO Luragung Jaya Si Raja Pantura, Berawal dari 4 Armada Seken
BACA JUGA:Ferry Irawan Curhat Soal KDRT Dibocorkan Elma Theana, Kalimatnya Cuma Begini
Maka, setelah meletus peristiwa Gestapu kemudian PKI dilarang, pemerintahan Soeharto melarang seluruh atribut yang berbau Tiongkok hingga mencurigai seluruh warga keturunan Tioghoa di Indonesia.
Melalui Inpres Nomor 47 Tahun 1967 itu lah aktivitas warga keturunan Cina di Indonesia dibatasi. Termasuk merayakan Imlek.
Di zaman itu, warga keturunan Tionghoa yang menggelar pesta perayaan Imlek akan dicurigai subversif oleh pemerintah yang berkuasa.
Perubahan pun terjadi ketika reformasi dan Soeharto lengser. Yang lebih kentara lagi ketika Gus Dur atau KH Abdurahman Wahid menjadi Presiden RI.
Ketika itu Gus Dur mencabut Inpres Nomor 47 Tahun 1967 lantaran dinilai mengekang kemerdekaan warga keturunan Tionghoa di Indonesia.
BACA JUGA:Kenali Ciri-ciri Pedofilia, Pelaku Mengincar Korban Anak-anak, Bunda Wajib Tahu
BACA JUGA:Tancap Gas, Malam ini Azis Hadiri Rapat Konsolidasi Pemenangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: