Kumpulan Doa Terhindar dari Hutang Riba Sesuai Anjuran Rasulullah SAW
Rasio utang indonesia-ist/Finansialku-radarcirebon.com
1. Memberikan pinjaman berarti membantu orang yang sedang kesulitan
Karena memberi itu lebih utama daripada menerima, Rasulullah SAW senantiasa menganjurkan agar seseorang membantu saudara yang ada dalam kondisi kekurangan.
BACA JUGA:Kumpulan Quotes Islami Singkat Tentang Cinta Dalam Diam Versi Ali bin Abi Thalib
Memberikan pinjaman bisa menjadi salah satu solusi untuk orang yang diberikan pinjaman.
Bagi orang yang memberikan pinjaman kepada orang yang membutuhkan, maka orang tesebut akan mendapatkan pahala yang besar.
“Barang siapa memberi kemudahan orang miskin, maka Allah akan memberi kemudahan untuknya di hari kiamat,” (HR Ahmad, Muslim, Abu Dawud).
2. Tidak tepikat oleh jeratan hutang
Meskipun hutang adalah solusi bagi orang yang membutuhkan, tapi jangan sekali-kali kalian terlena dengan hutang.
BACA JUGA:Puasa Ayyamul Bidh di Januari 2023, Sangat Baik untuk Tubuh, Awas salah Tanggal
Rasulullah SAW selalu mengingatkan agar tidak senang berhutang. Karena tanggung jawabnya adalah dunia dan di akhirat.
Orang yang menunda-nunda membayar hutang sedangkan dia mampu, maka itu adalah kezaliman.
Rasulullah SAW bersabda, yang artinya:
“Menangguhkan utang orang yang mampu adalah suatu kezaliman. Dan, apabila di antara kamu sekalian itu dibayar oleh orang yang mampu dengan cara cicilan maka terimalah yang demikian itu,” (HR Bukhari dan Muslim).
Jika seseorang berhutang dengan niaat yang benar ingin membayarnya dan berusaha untuk melunasinya sesuai perjanjian, maka Allah SWT memberi rezeki untuk bisa membayarnya.
BACA JUGA:Tanda Kiamat Sudah Dekat, Banyak Bangunan Menjulang Tinggi ke Langit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: