LEBIH CEPAT, Cirebon Tasikmalaya Via Tol Getaci Berapa Jam?

LEBIH CEPAT, Cirebon Tasikmalaya Via Tol Getaci Berapa Jam?

Ada alasan kuat kenapa Tol Getaci tetap dibangun kendati butuh dana hingga Rp 56 triliun.-Jasa Marga-radarcirebon.com

Dengan demikian, rute yang akan dilalui adalah memutar ke barat. Kemudian mengarah ke timur melalui Tol getaci menuju Tasikmalaya.

Dengan mengakses Tol Getaci, warga dari Panutura seperti Cirebon, Indramayu juga bisa lebih cepat sampai jika ingin ke Pangandaran atau Ciamis.

Nah, meski rute yang akan dilalui memutar tidak seperti yang dilalui selama ini dari utara ke selatan. Namun waktu tempuh diperkirakan akan lebih singkat. Sekitar 1 sampai 2 jam saja.

Apalagi, perjalanan Bandung Tasikmalaya setelah ada Tol Getaci diperkirakan hanya akan memakan waktu 50 menit. Hal itu diungkapkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ketika meresmikan Alun-alun Singaparna. 

BACA JUGA:Sumber Air Hangat di Majalengka Ternyata Berbahaya, Lokasi di Desa Payung, Sudah Diperiksa

”Jadi ibu, engke lamun sono ka Bandung, jus, ngan 40 atau 50 menit, moal dua jam tilu jam deui. (Jadi ibu, kalau nanti kangen ke Bandung, jus, hanya 40 atau 50 menit, tidak dua jam, tilu jam lagi,” demikian dikatakan Ridwan Kamil dilansir dari Radartasik.com.

Jalan Tol Getaci disebut sebagai tol terpanjang di Indonesia yang sedang dibangun. Proses pembangunan dimulai sejak 2022. Namun tahap konstruksinya baru dimulai tahun ini.

Tol Getaci ini dibangun untuk menghubungan Jawa Barat dan Jawa Tengah dari jalur selatan. Proses pembangunannya ditargetkan selesai pada 2024 mendatang.

Namun demikian, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menegaskan, pembangunan Tol Getaci jangan hanya cepat. 

"Dalam pelaksanaan pembangunan Tol Getaci, saya ingin mengingatkan cepat is a must but not sufficient (cepat adalah keharusan tetapi tidak cukup, red)," katanya.

"Jalan Tol Getaci khususnya di wilayah Gedebage ini struktur geologinya cukup rumit dengan banyak batuan gunung yang rawan longsoran sehingga perlu penanganan khusus selama proses konstruksi," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: