Kecam AS Karena Kirim Tank Ke Ukraina, Begini Kata Adik Kim Jong-un
Kim Yo-Jong--
RADARCIREBON.COM - Setelah keputusan Amerika Serikat mengirimkan bantuan militer ke Ukraina akhirnya mendapat kecaman dari adik pemimpi tertingi Korea Utara, Kim Jong Un.
Sang adik Kim Yong-Jong, Direktur Departemen Komite Sentral Partai Buruh Korea itu mengatakan pada Jumat, 27 Januari 2023 bahwa Washington telah melintasi|garis merah'.
Melansir dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA_ mengatakan,"AS, yang mengekspos seluruh benua Eropa ke dalam bahaya perang dan menyebabkan kekhawatiran besar dan kecil, kini semakin melewati garis merah," kata Kim Yo-jong.
Diketahui bahwa AS telah mengirim 31 tank M1 Abrams ke Ukraina untuk membantu menghadapi Rusia.
BACA JUGA:Bocah SD asal Karawang dengan Suara Merdu Kumandangkan Azan, Jadi Viral
BACA JUGA:Beri Pengalaman di Dunia Kerja, BRI Buka Program Magang Generasi Bertalenta (MAGENTA)
Dan Pernyataam itu keluar setalah Amerika Sertikat memutuskan untuk mengirim 31 tank M1 Abrams ke Ukraina awal pekan ini. Kim Yo-jong.
"Saya menyatakan keprihatinan serius atas AS yang meningkatkan situasi perang dengan menyediakan perangkat militer kepada Ukraina untuk serangan darat, dan mengecam keras itu," kata Kim.
AS memiliki niat jahat dengan bersembunyi di balik bantuan militer ke Ukraina, katanya, itu untuk mewujudkan tujuan hegemonik AS dengan memperluas perang proksi untuk menghancurkan Rusia. Jika bukan karena Amerika Serikat, maka dunia akan menjadi tempat yang lebih cerah, lebih aman, dan lebih damai.
Ia bersumpah, bahwa DPRK akan selalu berdiri di parit yang sama, bersama dengan tentara dan rakyat Rusia.
"Berdiri untuk membela martabat dan kehormatan negara dan kedaulatan. dan keamanan negara mereka," katanya, menekankan bahwa negaranya meyakini senjata apa pun yang dibanggakan Amerika Serikat dan Barat akan terbakar menjadi debu di hadapan tentara Rusia yang heroik.
BACA JUGA:Ngeri! Rusia Keluarkan Robot Tempur, Siap Hancurkan Tank M1 Abrams dan Leoparf 2
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: