Tim Pencari Fakta Dibuat untuk Menguak Kasus Kecelakaan yang Melibatkan Mahasiswa UI dengan Pensiunan Polisi
Tim Pencari Fakta Dibuat untuk Menguak Kasus Kecelakaan yang Melibatkan Mahasiswa UI dengan Pensiunan Polisi-ist/Tribun Sultra-radarcirebon.com
JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Menilik dari kisah tragis yang dialami Muhammad Hasya Athallah Saputra, seorang mahasiswa UI (Universitas Indonesia) yang tewas tertabrak.
Seperti yang sudah diketahui bahwa Hasya tewas karena ditabrak dan dilindas oleh Mobile Mitshubishi Pajero yang dikendarai Purnawirawan Polri AKBP Eko Budi Setia Wahono.
Alih-alih menetapkan (purn) Polri sebagai tersangka karena ia yang diduga menewaskan hasya, melainkan Hasya lah yang menjadi tersangka dari kasus yang menewaskan dirinya tersebut.
Dirlantas Polda Metro jaya Kombes Latif Usman mengungkapkan bahwa alasan ditetapkannya sebagai tersangka karena lalai dalam berkendara sehingga menimbulkan kecelakaan yang menewaskan dirinya tersebut.
BACA JUGA:Henhen Herdiana Tak Dibawa ke Semarang, Tulis Pesan Singkat Padat di Media Sosial
"Jadi gini, penyebab terjadinya kecelakaan ini si korban sendiri. Dia kan yang menyebabkan, karena kelalaiannya menghilangkan nyawa orang lain dan dirinya sendiri," ucap Dirlantas Pola Mtero jaya Latif Usman dalam konferensi (27/02/2023).
Hal tersebut sontak membuat kedua orang tua Hasya yaitu Dwi Syafiera Putri dan Adi Syaputra kini tak puas dengan hasil yang ditetapkan tersebut dan berharap akan adanya keadilan usai anaknya menjadi korban kecelakaan.
Ayah Hasya, Adi Syaputra bahkan masih mengingat ketegangan yagn terjadi saat kecelakaan yang menewaskan anaknya tersebut.
Ketegangan tersebut terjadi ketika sang anak sudah dalam kondisi terbujur kaku tak bernyawa dan titik awal bertemunya orang tua Hasya dengan (purn) Polri tersebut di RS Andika Jagakarsa.
BACA JUGA:Siapa yang Tidak Tahu Netflix, Begini Sejarah Berdirinya Hingga Besar Seperti Sekarang
Seketika pensiunan Polisi tersebut bertemu dengan orang tua Hasya, bukannya meminta maaf kepada keluarganya atas kecelakaan yang menewaskan Hasya, namun Pak Eko Budi Setia Wahono, sang Purnawirawan Polri AKBP malah berbicara dengan tegas yang akhirnya memancing emosi ayah kandung hasya.
Saat itu, Ayah kandung Hasya betanya siapa orang yang telah membuat anaknya meninggal tersebut. "Setelah melihat anak saya sudah meninggal, dia (ayah Hasya) keluarkan," kata Dwi.
"mana yang nabrak?" ucap Dwi yang menirukan suara suaminya, dikutip dari Youtube Narasi.
Sambil berdididan bersuara tegas, Purnawirawan Polri AKBP Eko Setia Budi Wahono menunjuk dirinya dan mengakui ia yang menabraknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: