Paguyuban Plat R Hadirkan Kesenian Tradisional

Paguyuban Plat R Hadirkan Kesenian Tradisional

Basuki ketua paguyuban plat R Ciayumajakuning-Abdullah-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Kelompok masyarakat dari Jawa Tengah khususnya dari wilayah Banyumas dan sekitarnya melalui Paguyuban Plat R, khususnya mereka yang berada  se wilayah III Cirebon, akan menghadirkan kesenian khas dari wilayah yang biasa dikenal dialek "Ngapak".  Rencananha  Paguyuban Plat R akan menyelenggarakan among-among ke 3 pada tanggal 5 Februari mendatang.

Dalam perayaan among-among tahun ini, Paguyuban Plat R se wilayah III Cirebon menyelenggarakan sejumlah kesenian tradisional sebagai upaya pelestarian.

Ketua Paguyuban Plat R se Ciayumajakuning, Basuki menjelaskan, Paguyuban Plat R rencananya tanggal 5 Februari mendatang akan menggelar perayaan Among-Among. dalam pelaksanaannya among-among nantinya  akan menyajikan sejumlah kesenian tradisional diantaranya tarian lengger dan ebeg atau kuda lumping.

Menurut Basuki, Kesenian yang akan ditampilkan, merupakan warisan budaya yang memang harus dipertahankan sebagai pengenalan ke masyarakat secara luas kesenian yang dimiliki oleh wilayah Banyumas dan sekitarnya.

BACA JUGA:BOBOTOH WAJIB BACA, Pesan Menyentuh David Rumakiek yang Rindu Sepak Bola

BACA JUGA:Dukun Cabul di Kuningan Tak Berdaya Ditangkap Polisi

Rencananya, kata Basuki, pelaksanannya akan diselenggarakan di Sekretariat Plat R yang ada di Jalan Cideng Indah No 88, Desa Kertawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon pada tanggal 5 Februari 2023.

"Acara ini terbuka untuk masyarakat dan pada pelaksanaannya nanti akan ada jajanan tradisional khas daerah Plat R," bebernya.

Menurut Basuki,Kegiatan ini juga sebagai upaya pelestarian budaya dan diharapkan mampu memikat daya tarik bagi generasi muda untuk melanjutkan kebudayaan yang dimiliki oleh setiap daerah.

Jadi acara ini, lanjut Basuki,  selain untuk merekatkan perantau masyarakat Banyumas dan sekitarnya di wilayah III Cirebon, kami juga mengupayakan untuk memperkenalkan budaya kepada generasi muda. "Berharap nanti ada ketertarikan supaya budaya bisa memiliki nilai keberlanjutan serta memperkenalkan salam. ora ngapak ora kepenak, ngapak Seduluran selawase," pungkasnya.

BACA JUGA:Polres Indramayu Buru Pelaku Togel, Kakek 63 Tahun Ditangkap di Kandanghaur

BACA JUGA:Tanggap Bencana Banjir Manado, BRI salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: