Akhirnya, Badan Geologi ESDM Keluarkan Peta Kawasan Rawan Bencana
Logo Badan Geologi --
BACA JUGA:Tokoh Sun Go Kong dan Dewi Kwan Im Bakal Ramaikan Kirab Budaya Cap Gomeh di Kota Cirebon
11. Peta Sebaran Batuan Ultrabasa untuk Carbon Capture Storage (CCS) Daerah Soroako dsk, Kab. Luwu Timur, Sulsel
12. Peta Sebaran Batuan Ultrabasa untuk Carbon Capture Storage (CCS) Daerah Malili dsk, Kab. Luwu Timur, Sulasewi Selatan.
13. Peta Anomali Bouguer Daerah Luwu Timur dsk Sulawesi Selatan.
14. Peta Anomali Magnet Daerah Luwu Timur dsk Sulawesi Selatan
15. Peta Geologi Daerah Surabaya, Jawa Timur.
16. Peta Geologi Daerah Sidoardjo, Jawa Timur.
BACA JUGA:Gunakan Teknologi Fakoemulsifikasi, RS Permata Cirebon Gelar Operasi Katarak Gratis
"Ultrabasa ini adalah untuk persiapan kita mendukung Carbon Capture and Storage (CCS) juga Carbon Capture and Utilisation and Storage (CCUS) yang merupakan pengurangan emisi karbon. Selain itu juga peta anomali bourger, peta anomali magnet, juga peta geologi daerah surabaya dan sidoarjo," lanjut Wafid.
Wafid lebih lanjut menjelaskan selain melakukan Pemetaan Bersistem dan Bertema, Badan Geologi juga melakukan pemetaan kawasan rawan bencana geologi yang terdiri dari 14 peta kawasan rawan bencana.
"Selain itu juga dilakukan pemetaan kawasan rawan bencana geologi baik pemetaan gunung api, rawan bencana gunung api."
BACA JUGA:Ini Tempat Kuliner di Kuningan yang Paling Enak
"Beberapa gunung api yang ada di maluku utara, lampung, sulteng, dan jabar kemudian kawasan rawan bencana gempa bumi, tsunami dan juga gerakan tanah", paparnya.
Pemetaan Kawasan Rawan Bencana (KRB) gunung api, merupakan parameter untuk menggambarkan ketersediaan informasi akurat dalam bentuk peta terkait zona rawan bencana yang timbul akibat dari kemungkinan terjadinya bencana gunung api.
1. Pemetaan Geologi Gunungapi GA Rinjani, NTB
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase