PELUANG BISNIS, Twitter Akan Jadi Aplikasi Pembayaran, Bisa Jadi Ladang Usaha

PELUANG BISNIS, Twitter Akan Jadi Aplikasi Pembayaran, Bisa Jadi Ladang Usaha

Ilustrasi foto twitter.-Pixabay-

Beberapa sumber bahkan menyebutkan bahwa dia sudah memiliki rencana besar. Yakni, melakukan terobosan dengan mendorong Twitter masuk ke dunia fintech.

Itu berarti membawa Twitter ke ranah bisnis payment atau pembayaran digital.

Dengan bahasa sederhana, bos Tesla ini berniat mengembangkan Twitter menjadi bukan sekedar media sosial. Tapi menjadi seperti dompet digital yakni aplikasi dengan fitur pembayaran digital.

Perubahan ini telah diberitakan di sejumlah media terkenal. Bahkan, telah beredar informasi mengenai permohonan izin Twitter ke pemerintah untuk menyediakan layanan pembayaran lewat aplikasi.

BACA JUGA:Instruktur AHM Ukir Prestasi di Kompetisi Safety Riding Asia dan Oceania

BACA JUGA:Teman Basket Event Gelar Pertandingan 5x5 antar SD se-Kota Cirebon

Induk perusahaan Twitter tampaknya menginginkan penghasilan yang tetap. Yaitu, berasal dari persentase kecil setiap transaksi yang dilakukan oleh pengguna.

Selisih pembayaran dari aktivitas transaksi ini lah yang sepertinya diincar oleh Twitter untuk mengasilkan keuntungan.

Elon Musk bahkan disebut memiliki ambisi dan serius untuk menjadikan Twitter menjadi aplikasi pembayaran yang dapat digunakan di seluruh dunia.

Sebelumnya, aplikasi serupa seperti WeChat juga sudah menjadi aplikasi yang memungkinkan penggunanya melakukan aktivitas transaksi antarpengguna.

Sebagaimana WeChat, tidak menutup kemungkinan pula bahwa Twitter bisa menjadi aplikasi untuk memesan bahan makanan, check-out pesanan e-commerce, hingga pembayaran tagihan, dsb.

BACA JUGA:Ratusan Pengrajin Batik Trusmi Ingin Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

BACA JUGA:Perayaan Cap Go Meh di Cirebon Benar-benar Meriah, Warga Tumpah Ruah

Jika rencana Elon Musk dengan Twitter terlaksana, tidak menutup kemungkinan akan mebuka peluang usaha baru bagi para penggunanya.

Pengguna aplikasi Twitter memiliki peluang menjalankan bisnisnya sendiri. Setidaknya, itu yang bisa diperkirakan saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: