Tolak Bala Tradisi Ratib Desa Sangkanerang, 100 Orang Adzan di Setiap Penjuru Desa

Tolak Bala Tradisi Ratib Desa Sangkanerang, 100 Orang Adzan di Setiap Penjuru Desa

Sarman berada di Situs Buyut Salam Desa Sangkanerang. Selain situs, di desa tersebut memiliki tradisi untuk tolak bala, yakni Ratib.-Asep Brd-Radar Cirebon

BACA JUGA:Rumah Tua di Samadikun Kebakaran. Polisi Masih Selidiki Penyebabnya

Kebanyakan orang yang datang ke Situs Buyut Salam mempunyai keinginan seperti kedudukan dalam pekerjaan atau jabatan tertentu.

“Paling sering kalau musim pemilihan kuwu, banyak diantara mereka menyempatkan diri datang ke sini,” ujar Sarman.

Ditambahkan sang juru kunci, jika bisa mengangkat salah satu batu jubleg (batu untuk menumbuk padi), maka merupakan pertanda bagus.

“Dan itu sering terbukti, tapi jika niatannya aneh-aneh, jangan harap,” tegas juru kunci.

BACA JUGA:Ibadah Haji Tahun Ini Dimulai Per 23 Mei 2023, Berikut Jadwal Lengkapnya

BACA JUGA:Modus Penipuan Online Admin Facebook 'Putri Si Cwexmanja', Harus jadi Pelajaran, Jangan Tertipu

Udara sejuk khas pegunungan ditambah deretan pohon berusia ratusan tahun, menambah aura kesakralan situs tersebut semakin kuat.

“Meski tidak ada batasan, tetapi di sini juga ada etika untuk berkunjung,” kata juru kunci.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: