NGERI! Longsor di Kupang, Warga Sebut Seperti Gunung yang Berpindah ke Jalan

NGERI! Longsor di Kupang, Warga Sebut Seperti Gunung yang Berpindah ke Jalan

Tanah longsor di Jalan Timor Raya, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.-Tribratanews-radarcirebon.com

KUPANG, RADARCIREBON.COM - Kejadian tanah longsor di Kota KUPANG, Nusa Tenggara Timur (NTT), membuat akses jalan terputus di kawasan tersebut.

Bahkan, saking banyaknya material tanah longsor yang menimbun jalan penghubung Kota Kupang dengan daerah lainnya itu, warga menyebut seperti gunung yang berpindah. Video kejadian tersebut juga viral di media sosial.

Informasi yang dihimpun radarcirebon.com, longsor terjadi di Ruas Jalan Timor Raya yang merupakan akses penghubung Kota Kupang dengan daerah lainnya.

Termasuk dengan negara tetangga yakni Timor Leste. Sehingga akses tersebut tidak dapat dilintasi kendaraan maupun pejalan kaki.

BACA JUGA:Dua Kelompok Geng Motor Bentrok di Kandang Perahu Cirebon, Bawa Senjata Tajam, 1 Orang Mohon Ampun

Titik longsor berada di Kilometer 72 Kelurahan Takari, Kecamatan Takari, Kupang, NTT, pada Jumat malam, 17, Februari 2023.

Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto mengatakan, kejadian longsor ini diakibatkan curah hujan tinggi yang terjadi pada beberapa hari terakhir.

"Dilaporkan dari Kapolsek Takari, ruas Jalan TImor Raya di Kilometer 72 mengalami longsor," kata Kapolres, dilansir dari Tribrata News, Minggu, 19, Februari 2023.

Disampaikan dia, saat ini, TNI dan Polri telah berkoordinasi untuk melaksanakan pembangunan jalur alternatif agar dapat menjadi akses transportasi warga.

BACA JUGA:Dua Kelompok Geng Motor Bentrok di Kandang Perahu Cirebon, Bawa Senjata Tajam, 1 Orang Mohon Ampun

Jalur alternatif tersebut, rencananya akan dibangun untuk menghubungkan RT 01 RW 01 Kelurahan Takari dengan RT 08 RW 04 Desa Noelmina, Kecamatan Takari.

Dari survei yang telah dilakukan, akses alternatif tersebut panjangnya sekitar 2 kilometer. 

Selain itu, petugas gabungan masih mengupayakan evakuasi untuk material longsor yang menutupi jalan.

Tetapi, pekerjaan tersebut terpaksa dihentikan pada Sabtu diini hari WITA, karena material longsor yang masih terus berjatuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: