10 Calon Haji Kabupaten Kuningan Batal Berangkat, Kemenag Jelaskan Alasannya

10 Calon Haji Kabupaten Kuningan Batal Berangkat, Kemenag Jelaskan Alasannya

calon haji Kabupaten Kuningan yang batal berangkat dijelaskan alasannya oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kuningan Ahmad Handiman Romdony. Foto: -M Taufik-Radarcirebon.com

Kenaikannya mencapai Rp10 juta dari tahun lalu, menjadi Rp49,8 juta. 

Meski demikian, menurut Romdony, kenaikan biaya haji tidak melunturkan semangat warga Kuningan untuk menjalankan rukun Islam yang kelima tersebut.

"Insya Allah, pelaksanaan haji di Kuningan lancar dan tidak ada gejolak yang berarti," ujarnya.

BACA JUGA:Dua Pembalap Repsol Honda Siap Mengarungi Musim Kompetisi MotoGP 2023, Marc Marquez: Saya Lebih Kuat

Lebih lanjut, dia juga menjelaskan, bahwa pelayanan jemaah haji di Kabupaten Kuningan sejauh ini berjalan lancar dan tidak mengalami kendala.

"Alhamdulillah, untuk proses pelayanan pelaksanaan ibadah haji di Kabupaten Kuningan hingga saat ini tidak ada masalah," ungkapnya. 

Adapun kuota jemaah haji di Kabupaten Kuningan mengalami peningkatan dari sebelumnya.

Kuota jamaah haji Kabupaten Kuningan tahun 2023 mencapai 1.009 orang. Mengalami kenaikan dari kondisi normal sebelum pandemi Covid-19 pada tahun 2019 lalu yang hanya mencapai 971 orang.  

Romdony menjelaskan, berakhirnya pandemi Covid-19 di seluruh dunia membuat pelaksanaan ibadah haji ke tanah suci tahun ini dipastikan akan kembali normal.

BACA JUGA:Gunung Bawah Laut di Perairan Pancitan Tidak Perlu Dikhawatirkan, Tapi,,,

BACA JUGA:BPS: Pengangguran Terbuka Jawa Barat Terus Menurun Setiap Tahun

"Seperti biasa, pemberangkatan calon jamaah haji asal Kuningan akan terbagi dalam dua kloter utuh," jelasnya. 

"Dan ada yang masuk kloter gabungan dengan daerah lain," pungkas Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kuningan, Ahmad Handiman Romdony. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: