Meriahnya Fashion Show Sampah Daur Ulang di SD Islam Al Azhar 3 Cirebon
KREATIF. Siswa SD Islam Al Azhar 3 Cirebon terlihat menunjulan kreatifitas sampah daur ulang menjadi kostum yang menarik mulai kostum khas nusantara hingga super hero diajang Recycle Costume, Sabtu (25/2/2023) di komplek pendidikan SD Islam Al Azhar 3 Cir-Abdullah-radarcirebon.com
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Kemeriahan terlihat di acara fashion show memanfaatkan limbah daur ulang, ratusan siswa SD Islam Al Azhar 3 Cirebon, khususnya kelas I dan IV menampikan beragam kostum khas nusantara hingga super hero di acara Recycle Costume digelar Sabtu (25/2/2023).
Beragam Kostum ditampilkan mulai dari baju khas Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua. Tidak hanya siswa yang bersemangat, oranh tua siswa juga bangga menyaksikan putra putrinya tampil menggunakan kostum khas nusantara menggunakan bahan dasar limbah daur ulang.
Kepala SD Islam Al Azhar 3 Cirebon, Sumarno SPd menjelaskan Recycle Costume yang digelar SD Islam Al Azhar 3 Cirebon pada hari ini adalah bagian dari upaya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Bahan bahannya, kata Sumarno, dari yang sebelumnya dimanfaatkan kemudian dimanfaatkan lagi. Mulai dari limbah organik bisa digunakan tanaman, dan limbah anorganik bisa dimanfaatkan pada fashion show.
"semua digunakan dengan berbagai model kostum, sehingga siswa memahami mana mana yang bisa digunakan lagi," kata Sumarno. Sebelumnnya, kata Sumarno, dinas lingkungan hidup kota Cirebon kami undang untuk memberikan materi bahwasannya semua limbah bisa dimanfaatkan lagi, siswa bisa memilah yang bisa dimanfaatkan atau yang tidak bisa dimanfaatkan.
BACA JUGA:Kebakaran Hebat Melanda Rumah di Sutawinangun Cirebon
BACA JUGA:Alhamdulillah! Dosen UII yang Dinyatakan Sempat Hilang, Kini Sudah Ditemukan
"semoga siswa bisa melestarikan alam , tetap hijau, limbah tidak berserakan," ujarnya. Lebih jauh Sumarni menjelaskan, Fashion show ini menghadirkan kostum nusantara hingga super hero. Kostum nusantara itu lebih muatan lokal, dan fashion ini bukan mencari juara tapi sebagai penilaian P5. "Kita nanti mengikuti anjuran disdik menggunakan seragam merah putih," bebernya.
Koordinator kelas I, Eli Ukhti Laela SPd menambahkan, fashion show Recycle Costume ini bagian dari penilaian nilai projek P5. Implementasi dari IKM (implementasi kurikulum merdeka) langkah pertama mengambil tema hidup berkelanjutan, dan kita ambil tema tentang sampah.
Sehingga sebelum acara ini digelar terlebih dahulu mengundang Dinas Lingkungan Hidup, setelah itu pelan berikutnya anak memilah sampah, kemudian membuat hasil karya. "dan hari ini puncak temanya sampah menjadi hasil karya, siswa dibebaskan mendesain sampah dengan tercapainya program kurikulum, dan orang tua yang mendukung sepenuhnya program ini," ujar Eli. Eli menegaskan di Recycle Costume ini, Siswa yang dilibatkan hanya siswa kelas I dan kelas IV, karena menerapkan kurikulum merdeka dan penilaiannya salah satunya projek P5.
BACA JUGA:Sergio Ramos Resmi Mengundurkan Diri dari Timnas Spanyol
BACA JUGA:Jadi Tersangka Baru, Inilah Peran Shane dalam Penganiayaan David
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: