Lampu Merah BAT dan Cangkol Kota Cirebon Mati Jadi Rawan Kecelakaan, Begini Kata Kadishub Andi Armawan

Untuk itu, Dishub Kota Cirebon terus mencoba berkomunikasi dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IX Provinsi Jawa Barat.

“Minggu kemarin, hari Jumat kita mencoba komunikasikan,” ujarnya.

“Ternyata dari pihak BPTD wilayah IX yang mewakili Kementerian (menyatakan), pelaksana dari pada kegiatan perawatan, pemeliharaan sudah berubah,” papar Andi.

BACA JUGA:Indra Bekti Jual Rumah Setelah Digugat Cerai, Bukan Karena Bangkrut, Ini Alasan Sebenarnya

Selain itu, modul yang digunakan pada traffict light di kawasan Cangkol Kota Cirebon juga masih diusahakan untuk diganti.

“Kami juga berusaha bagaimana caranya supaya (lampu) portabel bisa didirikan di sana, minimal warning light,” tambah Andi.

Nah, sampai saat, ini lanjut Andi, usulan untuk memasang warning light portabel dari Dishub Kota Cirebon belum direalisasikan.

Nah, mengingat kawasan tersebut rawan kecelakaan, Andi Armawan memastikan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan BPTD Wilayah IX Provinsi Jawa Barat.

“Kita upayakan terus sampai hari ini. Insya Allah, minggu ini pun kami kejar terus untuk masalah itu (traffict light),” tegasnya.

BACA JUGA:Asnawi Mangkualam Kartu Merah hingga Timnya Dibantai, Begini Respons Pelatih Jeonnam Dragons

Selain di BAT dan Cangkol, Andi mengungkapkan, bahwa traffict light yang perawatan dan pemeliharannya wewenang Kementerian ada di Pelandakan Kota Cirebon.

Namun demikian, dia memastikan, bahwa Dishub Kota Cirebon tidak hanya berpangku tangan jika terjadi masalah.

“Kalau di Pelandakan itu mudah untuk menyetingnya,” imbuh Andi.

Sumber: