Bukan Hanya Kemenag, KBIHU dan Pembimbing Harus Lakukan Ini Demi Suksesnya Pelaksanaan Ibadah Haji 2023
Ibadah haji dan umrah-Pixabay-
JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Sosialiasi dan edukasi mengenai biaya haji kepada para jamaah tunggu bisa dilakukan oleh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) dan pembimbing haji.
Oleh sebab itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah mengajak para pembimbing haji dan KBIHU untuk memberikan pemahaman dari sudut pandang hukum fikih.
"Sehingga niat terus berhaji tentunya akan lebih menyempurnakan keimanan bagi seorang Muslim," ujar Fadlul, Senin 6 Maret 2023.
BACA JUGA:Peringati Hari Jadi ke-541, Kabupaten Cirebon Gelar Event Ini..
Diketahui, besaran biaya pelaksanaan ibadah haji (BPIH) tahun 2023 telah ditetapkan sebesar Rp90 juta.
Terdapat Komposisi BPIH yang terdiri dari biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) 2023 yang ditanggung jamaah sebesar Rp49.812.700,26 (55,3 persen).
Ada juga penggunaan nilai manfaat hasil pengelolaan dana haji 2023 BPKH sebesar Rp40.237.937 (44,7 persen).
BACA JUGA:Jalin Sinergitas, KPPN Cirebon Stakeholder Day
Fadlul mengatakan, pihaknya terus melakukan upaya dalam meningkatkan kinerja keuangan agar dapat memberikan nilai manfaat yang optimal.
Yakni, dengan menjaga prinsip-prinsip syariah, kehati-hatian, nirlaba, transparan, dan akuntabel.
Penggunaan nilai manfaat dalam struktur pembiayaan BPIH ke depan juga perlu memperhatikan aspek keadilan dan keberlanjutan.
BACA JUGA:Dua Tahun Vakum, SMPN 1 Kota Cirebon Kembali Gelar Spektrum
Pasalnya, kata dia, nilai manfaat dari hasil pengolahan BPKH bukan hanya milik haji yang berangkat pada tahun berjalan, namun juga merupakan milik dari 5,3 juta orang calon haji tunggu.
"Setelah penentuan biaya ibadah haji tersebut maka alangkah baiknya kita turut mengawal ikhtiar para jamaah yang masih menunggu giliran antri untuk berangkat haji," kata dia.
Ia mengatakan pembimbing haji dan KBIHU mempunyai peran yang strategis dalam membina jamaah haji dan umrah saat ini.
BACA JUGA:Kirab Merah Putih, Wali Kota Azis: Wujud Kecintaan Kepada NKRI
Di samping besarnya jumlah jamaah yang dibina, juga kedekatan emosional yang dimiliki KBIHU menjadi modal untuk dapat mengarahkan jamaah calon haji ke arah pembinaan manasik yang lebih baik.
"Sehingga informasi tentang penyelenggaraan ibadah haji dan pengelola keuangan haji yang berkeadilan dan berkelanjutan juga akan lebih terdiseminasi kepada seluruh jamaah calon haji baik yang berangkat pada tahun berjalan maupun yang masuk ke dalam waiting list," pungkasnya. (jun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase