HARI YANG ANEH DI JOGJA: Panas Pol, Sore Hujan Petir, Malam Gempa

JOGJAKARTA, RADARCIREBON.COM - Sebelum Gempa 5,2 Magnitudo menguncang Daerah Istimewa JOGJAKARTA, banyak kejanggalan di Kota Pelajar tersebut. Sejumlah keanehan tersebut, di posting di sejumlah akun media sosial warga di sana.

Akun Merapi Undercover misalnya. Akun tersebut mengungkap beberapa kejanggalan sebelum gempa melanda Jogjakarta dan sekitarnya. 

“Hari ini super banget. Mulai dari udara panas poll, terus sore hujan badai petir, pohon tumbang di mana-mana, baliho roboh, Macet di mana mana, awan panas Merapi , terus ada gempa bumi,” tulis akun Merapi Undercover.

Banyak warga yang turut memberikan komentar kejadian yang tak biasanya di Kota Jogjakarta dan sekitarnya. Misal ada yang menulis di Pandega mati listrik dari sekitar jam 4 sore hingga gempa melanda belum menyala. Sementara di luaran hujan deras disertai badai.

BACA JUGA:15 Senjata Api Di Rumah Dito Mahendra, KPK Bakal Lakukan Ini

Banyak yang terjebak di kos, kantor atau tempat-tempat singgah. “Aku mau keluar tapi hujan deres. Udah kerasa gempa, tapi kok kamar sebelah gak pada keluar,” komen salah seorang di akun Merapi Undercover.

Bahkan selain mati listrik, sinyal pun terganggu. Sehingga mereka sulit mengecek kebenaran kalau ada gempa. “Mana gak ada sinyal sama sekali. Jadi gak tahu gempa beneran atau nggak dan posthink. Ah pusing ini mah. Listrik baru nyala jam 19.48,” keluhnya.

Kemudian yang sedang di jalanan juga banyak yang terjebak macet. Dari beberapa sudut kota dan luar kota Jogja terjadi kemacatan yang menggila. Mereka mengeluhkan kondisi yang seperti itu. Apalagi sejumlah jalur cepat justru ditutup.

Seperti diberitakan radarcirebon.com, gempa bumi berkekuatan 5.2 Magnitudo kembali mengguncang wilayah Indonesia.

BACA JUGA:IKN Segera Dibangun, 20 Investor Asal Singapura Siap Berinvestasi

Kali ini, gempa bumi 5.2 Magnitudo mengguncang wilayah Kulonprogo Yogyakarta, Jumat 17 Maret 2023, sekira pukul 19.05 WIB.

Mengutip informasi pada twitter resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), diketahui gempa bumi tersebut terjadi di 126 km Barat Daya Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta.

Atau lebih tepatnya, gempa bumi tersebut berada di perairan, dengan kedalaman 10 KM.

"Tidak berpotensi tsunami," demikian tulis BMKG pada akun @infobmkg, Jumat 17 Maret 2023 Malam.

Sumber: