Penjelasan Ganjar Pranowo Soal Sikapnya yang Menolak Kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.--jpnn.com
JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 diduga salah satu faktornya adalah munculnya gelombang penolakan kedatangan Timnas Israel dari sejumlah kalangan.
Salah satu yang tokoh yang menyatakan sikap penolakan atas kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20 adalah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
BACA JUGA:Target Cakupan Imunisasi Polio di Jabar 90 Persen, Hari pertama vaksinasi tembus 500 Ribu anak
Tentu saja, sikap Ganjar Pranowo menolak timnas Israel untuk berpartisipasi pada ajang Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia menimbulkan pro dan kontra.
Menurut Ganjar Pranowo, bahwa dirinya tidak ikut tanda tangan dalam perhelatan Piala Dunia U-20 2023 meskipun venue pertandingan salah satunya di kota Solo.
“Siapalah Ganjar ini sebenarnya, tidak ikut tanda tangan apapun, saya Gubernur Jawa Tengah yang penyelenggaraan Piala Dunia U-20 salah satunya ada di Solo,” ujar Ganjar dalam keterangannya yang dilansir dari kanal Youtube Najwa Shihab , Selasa 4 April 2023.
BACA JUGA:Limited Edition, Ini Spesifikasi Vespa Primavera Color Vibe
Menurutnya, dibatalkannya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 berdampak pada pemain timnas Indonesia yang gagal tampil di ajang bergengsi itu.
Ia juga meminta maaf kepada para pemain timnas Indonesia U-20 yang sudah mempersiapkan diri pada perhelatan Piala Dunia U-20 2023 selama bertahun-tahun.
Gubernur Jawa Tengah itu juga meminta maaf kepada para pendukung dan pecinta sepakbola Indonesia karena tidak jadi melihat tim kesayangannya bertanding.
BACA JUGA:Begini Suasana Rumah Duka Korban Kecelakaan Maut yang Melibatkan Mobil Dinas Bupati Kuningan
Ganjar meminta kepada seluruh pemain timnas U-20 Indonesia agar tetap semangat dan berjuang untuk menggapai prestasi di perhelatan Internasional lainnya.
“Saya betul-betul bisa memahami bagaimana adik-adik kita di U-20 dan para suporter bola tentunya dalam konteks ini saya minta maaf kepada mereka, tetap semangat dan maju terus,” kata Ganjar.
BACA JUGA:Ombudsman RI Datangi Pelabuhan Cirebon, Ada Apa?
Ia menambahkan, perhelatan Piala Dunia U-20 memang sangat besar, dan sulit untuk meyakini FIFA untuk bisa menjadi tuan rumah di ajang bergengsi kedua di dunia itu.
“Pembatalan Piala Dunia U-20 sangat besar untuk event nya,” ujar Ganjar Pranowo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: