Mungkinkah Mobil Listrik Hadir di Instansi Pemerintah Daerah?
Komisioner Ombudsman Herry Susanto mengingatkan pentingnya edukasi pentingnya kendaraan listrik, Rabu 5 April 2023.-ABDULLAH/RADAR CIREBON-
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Mobil listrik menjadi solusi dalam mengatasi persoalan BBM yang mahal dan kebutuhannya sangat tinggi.
Hal ini terungkap pada diskusi pelayanan publik literasi program ekosistem kendaraan listrik di instansi pemerintah daerah yang digelar KAHMI, Rabu 5 April 2023.
Komisioner Ombusman, Herry Susanto menjelaskan, mobil listrik hadir karena krisisnya BBM dan mahalnya harga BBM.
BACA JUGA:Tambah Semarak, Hyundai Hadirkan Promo Khusus Bulan Ramadhan 2023
Belum lagi Pertamina disana sini mengalami bencana ledakan, mulai Cilacap, Dumai. Dirinya melihat langsung ke Dumai, ternyata Di depo Dumai jarak kilang hanya pembatas jalan, dibandingkan dengan Semarang Balongan masih mending ada jalan.
Yang menyedihkan justru Di Depo Plumpang Jakarta, justru hanya dibatasi tembok padahal obyek vital nasional.
"Pertamina diam saja, harusnya pemerintah daerah memberikan edukasi masyarakat agar jangan meniru warga di plumpang yang berdekatan dengan obyek vital nasional," kata Herry Susanto.
BACA JUGA:Sandiaga Uno Dorong Santri Jadi Pengusaha Ekraf, Pemkab Cirebon Siap Bantu
Menurut Herry,Kita tidak bisa lagi mengandalkan BBM fosil, bukan tidak ada ketersediaan, sebenarnya masih banyak, solusinya kendaraan listrik.
Kebutuhan BBM yang tinggi seiring pertumbuhan penduduk sedangkan fasilitas Pertamina sudah berusia lama sehingga menyebabkan persoalan, termasuk ledakan depo.
Karenanya kendaraan menjadi salah satu solusi dibalik mahalnya harga BBM, bidang pariwisata ada yang sudah menggunakan listrik.
BACA JUGA:AG Terdakwa Penganiayaan Berencana David Ozora Dituntut 4 Tahun Penjara
Energi listrik, menurut Herry, adalah sebuah terobosan walaupun sumber PLN nya masih batubara. Kedepan perlu ada terobosan, jadi PLN kedepan jangan lagi mengandalkan batubara.
Mengapa ombusman mengurus mobil listrik, karena dalam kebijakan bagus namun implementasinya banyak kendala sana sini.
"Motor listrik harganya masih Rp30 juta, mobil listrik ada yang 300 juta seperti wuling," kata Herry.
Pihaknya menegaskan perlunya Pemahaman warga karena masih banyak warga menggunakan BBM fosil, yang akhirnya pemerintah terbebani bbm fosil yang memakan APBN, tahun lalu 500 triliun, maka terobosan pemerintah dengan kendaraan listrik.
BACA JUGA:Ini Dia! Ruas Jalan di Kabupaten Cirebon yang Bakal Diperbaiki
"Dari segi pembiayaan, ojol bisa menghemat 800 ribu jika menggunakan kendaraan listrik," bebernya.
Kaitan infrastruktur, pihaknya mendesak PLN harus membangun SPKLU (SPBU Listrik), dan ini masih terkonsentrasi di Jabodetabek, yang penting bagaimana edukasi ke masyarakat. 30 Maret pemerintah menerapkan subsidi motor 7 juta. "Ini bicara masa depan," terangnya.
Indonesia ada nikel dan itu bisa untuk membuat baterai, kedepan perlu menjadikan Indonesia sebagai produsen baterai termasuk kendaraan listrik, apalagi nikel Indonesia kualitas dunia, pungkasnya. (abd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase