Kantongi Gelar Doktor, Ayi Nining Hadirkan Model Pembelajaran Heart to Heart

CIREBON, RADARCIREBON.COM -- Mengajar bukan hanya sekadar mendidik dan membagikan ilmu bagi Dr Hj Ayi Nining M Ag. 

Guru PAI yang sudah mulai mengajar sejak 1998 ini baru saja menyelesaikan Ujian Terbuka Program Pasca Sarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon Promosi Doktor. 

Ayi menjadi doktor ke-33 pada program Pendidikan Agama Islam IAIN Syekh Nurjati Cirebon dengan menghadirkan model pembelajaran Heart to Heart, Parents' Letters salah satu solusi pembelajaran dalam kelas. 

Model pembelajaran yang kini sudah diterapkan hingga ke Kinabalu Malaysia diharapkan dapat membuat pembelajaran PAI lebih bermakna. 

Mulai mengajar PAI di tahun 1998, Ayi merasa ada kehampaan dalam pembelajaran PAI pada anak. Ia mengamati adanya kesenjangan pengetahuan peserta didik dan pengetahuan sehari-hari. 

PAI saat itu dianggap belum mampu membentuk sebuah kepribadian yang baik. Pembelajaran PAI hanya sebatas men-transfer ilmu.

BACA JUGA:Ngeri! Ini Ancaman Firli kepada Sunjaya cs, Patut Disimak

BACA JUGA:Jangan Tidur Lama-lama, Hasil Studi Bisa Sebabkan Penyakit Ini

Sebagai seorang guru PAI, Ayi pun bertekad untuk memiliki kontribusi yang baik dan tepat terhadap keberlangsungan pendidikan agama Islam di Sekolah. 

"Saya mulai mencari model pembelajaran apa yang paling tepat, hingga akhirnya terciptalah model pembelajaran Parents' Latters sebagai solusi dan pembelajaran di dalam kelas pada tahun 2018," jelasnya.

Hadirnya buku tersebut diharapkan dapat menginspirasi para guru PAI. Dalam buku tersebut mengajarkan pembelajaran PAI dihadirkan secara Heart to Heart (HTH). 

Bukan hanya mengedepankan pembelajaran pada ranah pengetahuan tapi juga pada ranah afektif dan psikomotorik. Model pembelajaran ini berusaha menyambungkan hati anak kepada orangtua begitupun sebaliknya, sehingga pembelajaran bukan hanya kognitif. 

Model pembelajaran HTH juga lebih awal diterapkan pada sekolah dimana Ayi mengajar yakni SMAN 2 Cirebon. Salah satu model pembelajaran HTH yang ia implementasikan misalnya mengajak anak untuk membuat Cover Inspiration. 

Buku ini wajib dibuat oleh setiap anak pada pembelajaran PAI dengan sampul hijau dan ditempelkan foto kedua orangtua mereka. Sehingga diharapkan anak bisa terkoneksi dengan kedua orangtuanya tanpa menghadirkan orangtua di sekolah. 

Sumber: