Kantongi Gelar Doktor, Ayi Nining Hadirkan Model Pembelajaran Heart to Heart
Dr Hj Ayi Nining M Ag saat menyelesaikan Ujian Terbuka Program Pasca Sarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon Promosi Doktor, beberapa waktu lalu.-APRIDISTA SITI RAMDHANI-Radarcirebon.com
BACA JUGA:Diskusi Publik Bank Indonesia Cirebon: Media Sarana Komunikasi Pengendalian Inflasi Daerah
"Lebih dari itu, pembelajaran HTH berusaha menyentuh anak melalui hati dan menjadikannya pembelajaran bermakna sehingga mereka bisa mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari secara mandiri," terangnya.
Dalam membuat model pembelajaran HTH ini tentu banyak tantangan yang dihadapi oleh Ayi. Tapi tantangan itu semua dijadikannya sebagai sebuah proses dalam menciptakan model pembelajaran ini. Sehingga pemmbelajaran akan menemukan hal baru.
Salah satu tantangan yang dirasakan Ayi yakni seolah model pembelajaran ini hanya membuat anak-anak menangis. Inilah yang semakin menjadi motivasinya untuk membuktikan bahwa model pembelajaran HTH bukan hanya sekadar menangis, tapi makna tagisan itu dapat menyadarkan seseorang.
"Dari yang belum bisa dilakukan menjadi bisa dilakukan dan dari yang baik bisa jadi lebih baik," ungkanya.
Sebagai contoh konkrit pembelajaran PAI yang saat ini baru didapatkan anak-anak sebatas pengetahuan bukan makna misalnya pada pembelajaran salat. Pembelajaran salat sudah diberikan pada pembelajaran PAI di bangku sekolah dasar.
Anak diajarkan bagaimana pentingnya salat hingga tata cara melaksanakannya. Namun, pada praktiknya, mereka hanya sebatas mengetahui dan belum banyak yang secara sadar melaksanakannya di kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:Studi Terbaru, Metode Seprotan Hidung Lebih Baik Disuntik dalam Vaskinasi Covid-19
"Di sinilah, model pembelajaran HTH hadir untuk dapat mengingatkan anak dan menyadarkan pembelajaran lebih bermakna, tentuya HTH harus dilakukan secara berkelanjutan karena ada proses di dalamnya untuk melahirkan sebuah karakter pada anak," terangnya.
Model pembelajaran HTH bukan saja diimpementaskan di SMAN 2 Cirebon. Pada saat menyelesaikan program doktor, model pembelajaran ini juga dilakukan di SMAN 1 Cirebon sebagai tempat penelitian Ayi.
Model pembelajaran HTH juga sudah dilakukan di NTT dan Kinabalu Malaysia. Program ini dibawa dan dipresentasikan di NTT dan Kinabalu Malaysia saat Ayi menjadi instruktur beberapa waktu lalu di sana.
"HTH telah membawa saya untuk bisa bersemai dengan guru PAI di berbagai tempat," tandasnya.
Diharapkan, model pembelajaran HTH bukan saja diterapkan di sekolah namun juga dapat diberikan kepada masyarakat luas nantinya.
Sehingga diharapkan model pembelajaran HTH ini mampu mengubah sikap dan prilaku semua orang, menjadikan setiap orang memiliki karakter.
"HTH melatih sikap dan hati, itu yang harus diterapkan dalam diri," tukasnya. (apr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: