Bacaan Niat Mandi yang Sunnah Dilaksanakan saat Idul Fitri, Waktu Pelaksanaannya Diriwayatkan Para Ulama
Bacaan niat mandi sunnah Idul Fitri. Ilustrasi foto:-Pexels.com-
Dalam kitab al-Muwatha’, Imam Malik meriwayatkan bahwa Ibnu Umar mandi keramas saat Idul Fitri, hal tersebut dijelaskan dalam dalil berikut ini.
ﺭﻭﻯ ﻣﺎﻟﻚ ﺃﻥ ﻋﺒﺪ اﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﻋﻤﺮ ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﻤﺎ ﻛﺎﻥ ﻳﻐﺘﺴﻞ ﻳﻮﻡ اﻟﻔﻄﺮ، ﻗﺒﻞ ﺃﻥ ﻳﻐﺪﻭ ﺇﻟﻰ اﻟﻤﺼﻠﻰ
“Imam Malik meriwayatkan bahwa Ibnu Umar mandi keramas saat Idul Fitri sebelum berangkat ke tempat Salat.” (kitab al-Muwatha’)
Sementara itu, dijelaskan bahwa Imam Al-Ghazali memberikan petunjuk waktu pelaksanaan mandi sunnah tersebut, yakni bisa dilakukan sebelum atau setelah salat subuh pada pagi hari Idul Fitri.
Syekh al-Baijuri dalam kitab Hasyiyatu Asy-Syaikh Ibrahim al-Baijuri ala Syarh al-Allamah Ibn al-Qasim al-Ghazi ‘ala Matn asy-Syaikh Abi Syuja’ menjelaskan bahwa seseorang diperkenankan melaksanakan mandi sunnah ini mulai tengah malam atau 1 Syawal pada waktu dini hari.
ويدخل وقت هذا الغسل بنصف الليل
“Waktu masuknya mandi sunnah (Idul Fitri/Idul Adha) adalah pada tengah malam.”
Namun, Syekh Sulaiman al-Bujairimi dalam kitab Tuhfah al-Habib ‘Ala Syarh al-Khathib menekankan bahwa waktu pelaksanaan mandi sunnah yang lebih utama adalah pada setelah terbit fajar.
Itulah lafal dari niat mandi yang hukumnya sunnah dilakukan menjelang Idul Fitri atau lebaran 2023 lengkap dengan waktu pelaksanaannya.
BACA JUGA:Tatia Chairunnisa, Ibu Rumah Tangga yang Meninggal Dunia Setelah Melahirkan Bayi Kembar Lima
BACA JUGA:Operasi Ketupat Lodaya 2023 Berjalan Beberapa Hari, Segini Jumlah Lakalantas yang Sudah Terjadi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: