Hampir Rp100 Juta, Dana BOS Hilang di Sekolah Ini, Penyebabnya Sudah Diketahui

Hampir Rp100 Juta, Dana BOS Hilang di Sekolah Ini, Penyebabnya Sudah Diketahui

Ilustrasi foto. -Radartasik.id-

TASIKMALAYA, RADARCIRBON.COM -- Dana Bantuan Operasional Sekolah atau BOS hilang hingga mencapai hampir Rp100 juta.

Kejadian ini menimpa sebuah Sekolah Dasar (SD) negeri di Kota Tasikmalaya.

Dana BOS yang hilang totalnya mencapai Rp 97 juta. Saat ini penyebabnya sudah diketahui. Yaitu, kesalahan dalam pengisian data siswa ke data pokok pendidikan atau Dapodik.

Untuk mengatahui permasalahan dengan lebih jelas, Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya bersama DPRD Kota Tasikmalaya mengkonfirmasi masalahan yang terjadi ke Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Dari hasil konsultasi tersebut akhirnya diketahui, bahwa telah terjadi kekeliruan saat pengisian data jumlah siswa di Dapodik SD tersebut.

Dikatakan Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya Dede Muharam, pimpinan DPRD dan Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya berusaha mengawal laporan dari SD Negeri 2 Tuguraja.

BACA JUGA:Bacaan Niat Mandi yang Sunnah Dilaksanakan saat Idul Fitri, Waktu Pelaksanaannya Diriwayatkan Para Ulama

Pihak sekolah melaporkan kehilangan dana BOS hampir Rp100 juta. Untuk itu, DPRD langsung mengkonfirmasi Dinas Pendidikan kemudian dilanjutkan ke Kemendikbudristek.

“Dukungan DPRD Kota Tasikmalaya ini untuk mengkonfirmasi langsung hilangnya dana BOS hampir Rp 100 agar di SD negeri tersebut ke Kemendikbudristek. Arahnya supaya memiliki solusi terbaik agar pelayanan pendidikannya tidak terganggu,” katanya dilansir dari Radar Tasikmalaya.

Setelah penyebabnya diketahui, Dede Muharam berharap, kejadian serupa tidak terulang kembali. Sebab, menurut dia, yang paling dirugikan adalah para siswa.

“Hal ini menjadi pengalaman, perlu perhatikan meminta sekolah memastikan mengisi Dapodik harus lebih profesional sampai batas waktu yang ditentukan. Sehingga salah input tidak terjadi,” katanya.

“Lalu Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya terus mengingatkan dan menyakinkan kembali kepada sekolah untuk data yang dikirimnya benar. Serta Kemendikbudristek jangan ada kecerobohan dalam mengambil data Dapodiknya sebab yang akan jadi korbannya siswa,” katanya.

Karena, ketika kekurangan dana BOS di sekolah negeri, nantinya dampaknya kepada pelayanan pendidikan tidak akan maksimal.

BACA JUGA:Cara Cek RAM Laptop Paling Sederhana, Ketahui di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: