Ratusan Calon Tenaga Kerja Migran asal Cirebon Kena Tipu, Uang Milyaran Rupiah Raib

Ratusan Calon Tenaga Kerja Migran asal Cirebon Kena Tipu, Uang Milyaran Rupiah Raib

Calon tenaga kerja migran asal Cirebon melaporkan dugaan penipuan yang dilakukan sebuah perusahaan ke Polres Cirebon Kota di tahun 2022 lalu.-Tangkapan Layar Video-Ist

BACA JUGA:Virgoun Diduga Selingkuh, Kelakuannya Dibongkar Sang Istri : 'Ini Kemaksiatan!'

"Saudara saya yang bernama Hasim juga sama, dia habis uang 36 juta," tambah Mahmud.

Setelah melakukan transfer sejumlah uang yang dilengkapi dokumen pribadi, Mahmud dan yang lainnya tidak kunjung mendapat pekerjaan yang dijanjikan.

Untuk mempertanyakan kejelasan nasib mereka, kemudian mendatangi rumah Edi yang ada di Perum D'Green Residence, Kedawung.

Namun kedatangan Mahmud dan rekan-rekannya ke rumah Edi sia-sia. Edi tidak memberikan respon apa-apa.

BACA JUGA:Polisi Sigap Bantu Pemudik Alami Ban Bocor di Tol Palikanci KM 188 A

Atas kejadian tersebut, Mahmud dan rekan-rekannya melaporkan tindakan dugaan penipuan yang dilakukan Edi ke Polres Cirebon Kota.

Laporan tersebut dilakukan pada tahun 2022. Namun hingga kini, tidak ada kejelasan lagi tentang kelanjutan dari laporan tersebut.

"Sudah 7 bulan belum ada kejelasan," sesal Mahmud.

Kerugian yang dilakukan Edi terhadap ratusan calon tenaga migran, disebut Mahmud bisa mencapai milyaran rupiah.

BACA JUGA:Via Vallen Jual Mobil yang Dibakar Penggemar di Instagram, Banjir Kritik dari Netizen

Karena menurutnya, setiap calon tenaga kerja yang akan direkrut, diminta sejumlah uang oleh Edi dengan nominal puluhan juta rupiah.

"Kini saya harus menanggung beban utang ke bank dan sejumlah dokumen penting juga hilang," jelas Mahmud.

Mahmud berharap, nasib dirinya dan rekan-rekan yang lain bisa diperhatikan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap kasus penipuan yang dilakukan oleh Edi.

Karena efek dari penipuan yang telah dilakukan Edi, para calon tenaga kerja migran harus menanggung beban utang dan kesedihan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: