PEDAS! Komentar Pelatih Thailand Tentang Gol Kedua Indonesia di Final SEA Games: Tidak Bisa Diterima!

PEDAS! Komentar Pelatih Thailand Tentang Gol Kedua Indonesia di Final SEA Games: Tidak Bisa Diterima!

Pelatih Timnas Sepak Bola Thailand Issara Sritaro. Foto:-Twitter-

BACA JUGA:Manajer Timnas U-22 Indonesia Kena Pukul Official Thailand, Dia Bilang Begini

BACA JUGA:Gelar Gala Perpisahan, Siswa Berprestasi di SMA N 1 Palimanan Diberikan Penghargaan

Lebih lanjut Issara mengatakan, Timnya mendapatkan kesempatan baik setelah ada titik balik usai kedudukan imbang 2-2.

Situasi di akhir babak kedua itu sangat menguntungkan untuk Thailand di mana para pemain kembali bersemangat menyambut gol kedua.

Namun situasinya jelas berbeda ketika striker Timnas Indonesia Irfan Jauhary mencetak gol yang membuat skuad Garuda kembali unggul 3-2.

Apalagi setelah gol ketiga tersebut terjadi kekacauan yang membuat wasit memberikan kartu merah untuk pemain Indonesia maupun Thailand juga official team. 

“Itu adalah titik balik dari permainan tersebut. Kami kehilangan gol ketiga dan suasananya menjadi kekacauan,” tuturnya.

Pasca kartu merah tersebut, tentu saja sudah tidak memungkinkan lagi untuk mengejar ketertinggalan. 

Apalagi, pemain Thailand lainnya juga diganjar dengan kartu serupa karena melakukan pelanggaran.

“Tidak memungkinkan untuk kembali ke permainan. Situasinya bahkan lebih buruk,” ucapnya.

Hal senada dikatakan oleh pemain Timnas Thailand, Leon James. Menurut dia, pertandingan final tadi malam memang sangat luas biasa dan menegangkan. 

Namun Leon menyayangkan kepemimpinan wasit. Meurut dia wasit seharusnya lebih baik, karena ini adalah pertandingan final.

“Karena ini final, wasit harus mengontrol permainan dengan lebih baik. Saat saya terlibat dalam insiden itu, staf pelatih dan para pemain Indonesia terlibat kericuhan,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, Leon malah menuding selebrasi pemain Timnas Indonesia di depan Bench Thailand yang memicu terjadinya keributan. 

“Lari dan bergembira di depan kami itu seperti ejekan. Sama sekali tidak ada yang akan menerima ini. Tidak akan saya terima, tetapi saya mencoba untuk menyingkir,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: