Dahsyatnya Indonesia Raya Tiga Stanza, Sampai Santri Al Zaytun Siap Bayar Utang Negara
Lagu Indonesia Raya 3 stanza dinyanyikan di Ponpes Al Zaytun Indramayu saat wisuda. Foto:-IAI AL-AZIS Official-Youtube
RADARCIREBON.COM -- Hasil riset dari Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaitun ini sungguh mencengangkan dan di luar dugaan banyak orang.
Riset soal apa? Riset soal kesetiaan santri kepada negara dikaitkan dengan lagu Indonesia Raya 3 stanza.
Hasil riset menunjukkan, bahwa sejumlah santri yang dijadikan sampling penelitian menunjukkan bahwa lagu wajib 3 stanza itu bisa mengatrol tingkat kecintaannya kepada negara Indonesia.
“Bahkan data menunjukkan para santri itu siap membayar utang negara, karena lagu itu,” ungkap pimpinan Ponpes Al Zaytun Syeh Panji Gumilang ketika acara jamuan makan malam di Ponpes tersebut, Jumat lalu.
Itu semua lanjut Syeh Panji Gumilang, dipengaruhi oleh hafalan dan penghayatan syair lagu Indonesia Raya tiga stanza itu.
“Besar sekali pengaruh lagu itu,” ungkap Panji Gumilang sambil menyanyikan potongan lagu Indonesia Raya 3 stanza dengan penuh semangat.
Alat ukurnya apa pengaruh lagu dengan kesiapan membayar utang negara? Tanya mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan kepada Syeh Al Zaytun.
Apakah hasil itu dalam pernyataan sikap yang ditandatangani ramai-ramai misalnya, atau bagaimana? Lanjut pertanyaan Dahlan Iskan sambil mengupas pisang hasil panen Ponpes tersebut.
“Ukurannya hasil riset terhadap sejumlah santri. Mereka menyatakan hal itu. Tapi hasil tersebut sudah bisa mewakili sikap dari semua santri di sini,” jawab Syeh Panji.
“Memang tidak semua diteliti. Hanya sebagian saja. Untuk meneliti padi saja cukup setangkai, bukan harus semuanya,” tambah orang nomor satu di Ponpes tersebut meyakinkan Dahlan Iskan.
Syeh Panji pun menjelaskan soal dahsyatnya syair lagu Indonesia Raya tiga stanza itu. Tentu jika lagu wajib tersebut dihafal, dinyanyikan dan dihayati terus menerus.
Karena itu, pihaknya mewajibkan para santri sejak level terendah wajib menghafal lagu Indonesia Raya tiga stanza tersebut. Lantaran terus menerus akhirnya para santri terbentuk jiwa dan karakternya untuk mencintai Indonesia tanpa pamrih.
“Ya tadi, sampai membayar utang Indonesia saja sanggup,” tegasnya lagi.
Dia pun memang menaruh perhatian secara khusus soal lagu wajib itu. Selain dihafal oleh semua unsur di pondok tersebut, lagu itu juga harus dinyanyikan dalam berbagai kesempatan secara terus menerus. Bukan hanya ketika upacara bendera atau kegiatan resmi saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: