Kyai Mahfudin Abdul Malik Sebagai Ketua Terpilih Dalam Konferensi Majelis Wakil Cabang Nadlatul Ulama Losari

Kyai Mahfudin Abdul Malik Sebagai Ketua Terpilih Dalam Konferensi Majelis Wakil Cabang Nadlatul Ulama Losari

Kyai Mahfudin Abdul Malik Sebagai Ketua Terpilih Dalam Konferensi Majelis Wakil Cabang Nadlatul Ulama Kecamatan Losari-ist-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Nuroji selaku Ketua Panitia mengatakan, Konferensi merupakan Forum Musyawarah tertinggi sebelum dilaksanakan acara Konferensi, ada beberapa agenda acara, diantaranya Bahtsul Masail.

Sebagai pelaksananya adalah LBM NU Losari, dilanjut keesokan hari dengan Pawai Ta’aruf start Desa Losari Kidul dan finish Desa Panggangsari, kemudian pembukaan Konferensi yang di isi dengan mauidatul hasanah oleh DR KH. Wawan Arwani Amin.

“Dalam pelaksanaannya akan menerapkan sistem Ahlul Halli wal Aqdi atau Ahwa dalam memilih Rais,” kata Nuroji di Pondok Pesantren Al Qodiriyah Desa Panggangsari Kec.Losari-Kab.Cirebon, Minggu (21/05/2023).

Lanjutnya, hal tersebut sesuai perubahan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga NU pada Muktamar Ke-33 NU di Jombang, terkait hal itu memang sudah tidak dapat ditawar.

BACA JUGA:DIYAKINI BIKIN KARIR MONCER, Mitos Sumur Tujuh di Objek Wisata Pemandian Cibulan Kabupaten Kuningan

BACA JUGA:Hambdalah Versi Nabi Daud Dinyanyikan Syekh Panji Gumilang di Depan Dahlan Iskan dan Kivlan Zen

“Alasannya kita patuh terhadap keputusan hasil Muktamar ke-33 NU di Jombang, pada ART pasal 42 diatur tentang pemilihan dan penetapan pengurus,” jelasnya.

Sehingga untuk nama-nama kiai calon anggota Ahwa, setiap ranting diminta mendelegasikan 2 orang pengurus sebagai kandidat Rais untuk menjadi anggota Ahwa.

Sementara itu, dalam pemilihan ketua tetap melalui pemungutan suara langsung. “Ada 10 Ranting Nahdlatul Ulama yang akan memberikan suara dan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama masing-masing mempunyai hak 1 suara,” jelasnya.

Dirinya berharap pada Konferensi MWC NU Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon ini, NU Kecamatan Losari dapat memiliki struktur yang sehat dan mampu memanage organisasi dengan baik.

BACA JUGA:Salam Ala Syekh Panji Gumilang Al Zaytun, Pakai Bahasa Ibrani: Havenu Shalom Alaechim

BACA JUGA:Tante ERNIE Pemersatu Bangsa Gugat Cerai Suami, Gara-gara Terlalu Terbuka?

“Begitu juga NU Kecamatan Losari akan terus berupaya memperhatikan Nahdliyin dalam ber-Islam serta menjaga tradisi budaya lokal yang sesuai dengan aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah,” tegas Nuroji.

Sementara itu, hasil Konferensi MWC NU Kecamatan telah terpilih Ketua Fatayat yakni Uswatun Khasanah dari Desa Kalisari dan Ketua Muslimat yakni Hj. Hanik Malihatin dari Desa Mulyasari.

Adapun untuk Rois Syuriyah terpilih Kyai Khaerudin asal Kalirahayu dan Ketua Tanfidziyah yakni Kyai Mahfudin Abdul Malik asal Panggangsari.

Konferensi MWC NU Kecamatan Losari dihadiri oleh Rois Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah serta jajaran pengurus PC NU Kabupaten Cirebon, Camat Losari, Kuwu se Kecamatan Losari dan tamu undangan lainnya.

BACA JUGA:TERUNGKAP! Begini Kisah Pertemuan Panji Gumilang dan Dahlan Iskan di Al Zaytun

BACA JUGA:Dahsyatnya Indonesia Raya Tiga Stanza, Sampai Santri Al Zaytun Siap Bayar Utang Negara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: