Satu Lagi ‘Duet Maut Panji Gumilang - Sundari Soekotjo, Singgung Maulana Malik Ibrahim

Satu Lagi ‘Duet Maut Panji Gumilang - Sundari Soekotjo, Singgung Maulana Malik Ibrahim

Sundari Soekotjo membawakan lagu ciptaan Syekh Panji Gumilang di Mahad Al Zaytun.-Mahad Al Zaytun-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Ternyata bukan hanya dua lagu ciptaan Syeh Panji Gumilang yang dinyanyikan oleh Sundari Soekotjo. Ada satu lagi karya Syeh Al Zaytun yang sangat terkenal dan sudah banyak ditonton itu.

Ya, lagu tersebut berjudul Keroncong Pesantren Damai. Lagu yang dinyanyikan oleh Sundari Soekotjo itu diputar sebelum acara Kuliah Unum tentang Seni Budaya di Ponpes tersebut, 7 Oktober 2021 lalu.

Selama ini yang banyak diketahui hanya dua lagu ciptaan Syeh Panji Gumilang. Yakni, Langgam Pelabuhan Samudera Biru dan Keroncong Samudera Biru.

Bahkan kemungkinan lagu Pesantren Damai ini sudah dirilis terlebih dahulu, ketimbang lagu  lainnya.

BACA JUGA:Sundari Soekotjo Bicara Seni di Depan Syekh Panji Gumilang, Salut untuk Mahad Al Zaytun

Alasannya karena ketika meluncurkan dua lagu yang berkisah tentang samudera tersebut, diawali dengan lagu Pesantren Damai. 

Seperti diketahui, pada 7 Oktober 2021 lalu, Sundari Soekotjo didaulat menjadi penceramah dalam kuliah umum di Ponpes Al Zaytun. Selain kuliah umum, acara itu juga sekaligus peluncuran perdana dua lagu yang sangat terkenal itu. 

Dua lagu itu, Langgam Pelabuhan Samudera Biru dan Keroncong Samudera Biru memang dipersembahkan untuk ulang tahun ke-494 Kabupaten Indramayu. Yang pada tanggal 7 Oktober merupakan hari jadi kabupaten tersebut.

Dilihat dari video klip yang beredar, Keroncong Pesantren Damai itu mengambil latar komplek Ponpes Al Zaytun.

BACA JUGA:TERBARU! Biksu Thudong Sudah Sampai Mana? Simak Perjalanannya Hari Ini

Komplek pondok seluas sekitar 1200 hektar itu, terlihat sangat cocok dan mendukung untuk judul lagu tersebut.

Jika diteliti dari syair lagu tersebut memang menggambarkan perjalanan panjang pondok pesantren. Dan juga penyebaran agama Islam di Pulau Jawa.

Dimulai dari Syeh Maulana Malik Ibrahim yang merupakan saudagar dari Gujarat India, menyebarkan Islam di Gresik Jawa Timur.

Kemudian diteruskan hingga Syeh Panji Gumilang di Gantar, Indramayu Jawa Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: