Syeh Panji Gumilang: Jika Sukarno Masih Hidup Pasti Sudah Telepon Israel

Syeh Panji Gumilang: Jika Sukarno Masih Hidup Pasti Sudah Telepon Israel

Syekh Panji Gumilang pimpinan Mahad Al Zaytun sebut telat mikir kepada pihak yang menolak Timnas Israel datang ke Indonesia-Tangkapan Layar Video-Youtube

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Akibat perlakukan terhadap Palestina, Indonesia sejak zaman Presiden Sukarno tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

Namun di zaman sekarang ini, menurut Syekh Panji Gumilang hubungan diplomatik dengan Israel harus sudah dibuka.

Karena menurutnya, pusat perkembangan negara terbesar dunia, sekarang ini terpusat di Yerusalem.

"Pusat perkembangan dunia itu bukan di Amerika bukan di Inggris bukan di Australia, tetapi di Yerusalem," ucap Syekh Panji Gumilang dikutip dari Suara Tapian TV, Rabu 31 Mei 2023.

BACA JUGA:Inilah Sejarah Singkat NII KW IX yang Selalu Dikaitkan dengan Ponpes Al Zaytun dan Panji Gumilang

Indonesia yang merupakan negara besar, sebut Syekh Panji Gumilang, akan selalu ketinggalan jika tidak segera membuka diri dengan negara seperti Israel.

"Jika kita bisa duduk bersama dengan Israel, Palestina dan perwakilan Yerusalem, maka persoalan akan bisa diatasi," sarannya.

Pimpinan Mahad Al Zaytun Indramayu ini menilai, Indonesia sudah saatnya membuka diri dengan Israel dengan cara membuka hubungan diplomatik.

Karena menurutnya, Israel maupun Palestina merupakan negara yang sudah merdeka. Sedangkan, penjajahan di atas dunia sudah tidak ada.

BACA JUGA:Seribu Marbot Masjid di Kota Cirebon Diguyur Ribuan Paket Sembako

"Jika alasannya karena Israel menjajah Palestina, apa bedanya dengan Amerika?" sebut Syekh Panji Gumilang.

Bahkan, sambungnya, Indonesia saat ini menjalin hubungan dengan negara-negara yang notabene adalah penjajah.

"Dengan Amerika, Prancis kita (Indonesia) dekat," sambung Panji.

Dirinya menekankan, hubungan diplomatik dengan Israel bukan hanya sekadar ekonomi, namun merupakan hubungan antar bangsa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: