Teknologi Khusus di Ponpes Al Zaytun, Transfer Embrio, Didatangkan dari Kanada, Apa Itu?

Teknologi Khusus di Ponpes Al Zaytun, Transfer Embrio, Didatangkan dari Kanada, Apa Itu?

Ponpes Al Zaytun menerapkan teknologi canggih salah satunya di bidang peternakan. -Mahad Al Zaytun-radarcirebon.com

BACA JUGA:Kades, Guru hingga Polisi Gagahi Relawan Banjir, Total Ada 11 Pelaku

Syekh AS Panji Gumilang yang juga Koordinator Wilayah Jabar APSPI ini memaparkan, seribu sapi dalam keadaan bunting didatangkan dengan harga USD1700. Atau sekitar Rp 25 juta per ekor sapi.

Rencananya, setelah melahirkan yang pertama, aplikasi embryo transfer (ET) dipilih dalam program reproduksi (bukan IB) selanjutnya. Seribu induk sapi tadi sebagai sapi recepient-nya (penerima). 

Embrio, lanjut Panji Gumilang, langsung didatangkan dari Kanada. Menurut para ahli, kualitas embrio ini adalah yang terbaik di dunia, 13.000 lt per laktasi (30 lt/hari).

Harga embrio untuk bull USD 1500. Atau sekitar Rp 22 juta. Sementara yang betina USD 300. Atau sekitar Rp 4 juta.

BACA JUGA:Syekh Panji Gumilang Pernah Taklukkan Jawa, Hanya dalam Waktu 24 Hari

Syech Al Zaytun menyebut angka yang sempat membuat tercengang. Tahap awal diimpor 50 embrio jantan/bull yang setelah lahir bakal jadi bull bibit program ET. Plus impor 200 embrio betina yang setelah lahir bakal jadi induk donor program ET. Sebuah obsesi yang bukan main-main lagi!

Target pun sudah dipatok. Dengan konsep yang digagasnya tersebut. Maka pada tahun 2017, pihaknya sudah punya 4000 betina unggul sebagai donor dan 20 bull terbagus di dunia.

“Selain itu, sudah mampu menghasilkan embrio sendiri, tidak impor lagi. Sudah ada sapi perah berkualitas super made in Indramayu,” ucapnya.

Menjawab rasa heran dan takjub yang tak dapat disembunyikan, serta menjawab kemungkinan berhasilnya obsesi tersebut, Syekh melontarkan kutipan kalimat.

BACA JUGA:Al Zaytun Bangun Masjid Seluas 1 Hektare, Tinggi Menara 201 Meter, Bakal Masuk Keajaiban Dunia?

“Fa idza azamta fa tawaqal alallaah. Artinya, setelah bertekad dan berupaya, berserah dirilah pada Allah,” begitu Syekh menuturkan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: