Cita-cita Syekh Panji Gumilang Ubah Pemerintahan di Indonesia Cukup 3, Tidak Perlu Ada Kecamatan

Cita-cita Syekh Panji Gumilang Ubah Pemerintahan di Indonesia Cukup 3, Tidak Perlu Ada Kecamatan

Syekh Panji Gumilang ingin ubah sistem pemerintahan di Indonesia.-Mahad Al Zaytun-radarcirebon.com

BACA JUGA:Benahi Mental Wasit, Ketua PSSI Erick Thohir Lakukan Sejumlah Langkah Ini

Menurutnya, pemerintahan yang diperpendek, bisa membuat pembangunan terkonsentrasi di desa. Sehingga kesejahteraan masyarakat akan lebih cepat tercapai.

"Kita ingin masuk ke abad Indonesia yang maju, caranya menata Indonesia ini dari desa. Mempersingkat dan memperpendek pemerintahan. Ada pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pemerintah desa," kata Syekh Panji Gumilang, saat ditemui di Mahad Al Zaytun, belum lama ini.

Menurutnya, fokus utama pembangunan harus di desa. Dengan demikian, masyarakat desa tidak melakukan urbanisasi ke kota.

"Desa dibangun. Karena pusat segala macam itu, adanya di desa. Kekurangan makan di Indonesia sehingga impor, karena tidak memperhatikan desa," tegasnya.

BACA JUGA:Komposisi Jamaah Pria-Wanita Saat Sholat Jumat di Al Zaytun 50:50, Panji Gumilang: SOP-nya Begini

Kelak, kata dia, harus dibangun Kementerian Pertanian dan Pembangunan Desa. Pendidikan juga harus disentralkan di desa.

"Setingkat kecamatan yang tidak ada itu, di situlah pendidikan dari SD sampai Kelas 12. Bentuknya adalah wajib belajar. Berasrama. Maka rakyat tidak memikirkan biaya pendidikan, tapi negara," bebernya.

Beban biaya pendidikan itu, seharusnya bisa di-cover lewat pajak yang dipungut oleh negara. Dengan pemerintahan yang hanya ada 3, tentu akan banyak terjadi efisiensi.

"Negara membiayai lewat pajak dari masyarakat. Di situ akan terjadi penanaman generasi muda dan dasar negara. Satu versi pemahaman," bebernya.

BACA JUGA:Festival Persaudaraan Lintas Iman, Cara Milenial Peringati Harlah Pancasila

Menurut Syekh Panji Gumilang, Bangsa Indonesia masuk ke tahun 2045 harus sudah menjadi luar biasa. Karenanya, generasi yang mengisi masa kemajuan tersebut harus dipersiapkan dari sekarang.

"Jadi urbanisasi adalah mengotakan desa, bukan memindahkan rakyat desa ke kota. Saya mengubah teori sosiologi. Saya bukan.

Kota itu, punya peradaban. Bergerak berdasarkan ilmu, berdasarkan program, etos kerja tinggi dan mempertahankan yang sudah dikejar," tegasnya.

Bagi Syekh Panji Gumilang, itulah yang namanya masyarakat madani sesungguhnya. Karena sudah disentralkan di desa, kesejahteraan pun disentralkan di desa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: