Syekh Panji Gumilang ke Wagub UU: Kalau Mau Jadi Gubernur, Hafalkan Indonesia Raya 3 Stanza

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM – Pendiri Mahad Al Zaytun, Syekh Panji Gumilang punya syarat untuk Wagub Jawa Barat (Jabar), Uu Ruzhanul Ulum andai satu saat nanti ingin menjadi gubernur.

Syarat yang dingkapkan itu, ternyata tidak muluk-muluk. Namun, tidak semua orang juga bisa melakoninya.

Bahkan, Syekh Panji Gumilang mengaku siap memilih, andai wakil gubernur Jabar mampu melaksanakan syarat yang diminta.

“Lakukan Indonesia Raya 3 Stanza, itulah Indonesia yang dicita-citakan. Sekarang syekh bertanya kepada Pak Wagub, sudah hapalkah Indonesia Raya 3 Stanza?” tanya Syekh Panji Gumilang saat menerima kunjungan Uu.

BACA JUGA:Penyandang Disabilitas Jadi Karyawan Minimarket di Majalengka, Alfamart: Sudah Sejak Tahun 2019

"Belum," kata Uu, menjawab pertanyaan tersebut, saat berkunjung ke Mahad Al Zaytun, Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu.

Karena belum hafal, Syekh Al Zaytun berpesan agar Wagub Uu menghafalkan syair Lagu Indonesia Raya 3 Stanza yang diciptakan WR Soepratman.

"Bagus, berarti mau menghafal. Kalau mau jadi gubernur, hafalkan 3 stanza itu. Kalau minta taushiyah kepada syekh. Kalau mau jadi gubernur, hafalkan 3 stanza itu," tegas Syekh Panji Gumilang.

Tidak hanya hafal, Syekh Panji Gumilang juga meminta memahami makna dari syair Indonesia Raya 3 Stanza tersebut. Setelah hafal, kemudian diamalkan.

BACA JUGA:Syekh Panji Gumilang: Ngomong Rahmatan Lil Alamin, Dengar Bahasa Ibrani Saja Macem-macem

“Stanza 1 Indonesia tanah airku. Beda dengan Malaysia. Kalau Malaysia, negaraku tanah tumpahnya darahku. Indonesia tidak. Karena perjalanan sejarahnya berbeda. Maka Indonesia Tanah Airku. Di dunia tidak ada menamakan negaranya tanah airku. Mengapa? 75 persen itu air,” bebernya.

Stanza 2 menurut Syekh, melukiskan hebatnya Indonesia. Indonesia tanah yang mulya. Tanah kita yang kaya. Di sanalah aku berdiri, untuk selama-lamanya.

"Kalau ada orang yang ingin menjadi Bangsa Indonesia sementara, jangan diterima. Nanti kekayaan dan kemuliaan Indonesia dibawa ke negerinya," tegasnya.

Oleh karena itu, bila gubernur atau pejabat pemerintahan belum memahami Indonesia Raya 3 Stanza ini, bisa dibilang belum mengerti apa itu sesungguhnya Indonesia.

Sumber: