Seorang Pemancing Tenggelam di Waduk Saguling Bandung Barat, Tim SAR Langsung Bergerak

Seorang Pemancing Tenggelam di Waduk Saguling Bandung Barat, Tim SAR Langsung Bergerak

Tim SAR Bandung berangkat menuju lokasi tenggelamnya seorang pemancing di Waduk Saguling Desa Tanjungjaya, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Tim Rescue Kantor SAR Bandung diberangkatkan menuju lokasi kejadian seorang pemancing yang diduga tenggelam di Waduk Saguling Desa Tanjungjaya, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat

BACA JUGA:Media Vietnam Ragukan 'Kekuatan' Timnas Indonesia

Berdasarkan laporan yang diterima oleh Tim Siaga Operator Komunikasi Kantor SAR Bandung, kejadian bermula pada Rabu 7 Juni 2023 sekitar pukul 14.00 WIB.

Korban atas nama Endang (54) pergi memancing di Waduk Saguling dan biasa di jemput oleh anaknya pada pukul 16.00 WIB di hari yang sama.

BACA JUGA:Kebijakan Erick Thohir Donasikan Hasil Penjualan Tiket FIFA Matchday Indonesia vs Palestina Dipuji Ulama NU

Namun, saat anak korban menjemput ke lokasi korban memancing, korban tidak berada di lokasi dan hanya meninggalkan alat pancing, ponsel dan motor korban. 

Diduga korban tenggelam di sekitar lokasi memancing, saat ini warga dan aparat setempat masih terus melaksanakan pencarian terhadap korban. 

BACA JUGA:Inter Miami Bisa Gila-gilaan, Tim Peringkat Terbawah Ini Langsung Berubah Setelah Kedatangan Lionel Messi

Adapun korban merupakan warga Kampung Balak asap RT 01 RW 04 Desa Pataruman Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat. 

Tim Rescue Kantor SAR Bandung berangkat menggunakan 1 unit Rescue Carrier dibekali dengan 1 set palsar air, 1 set peralatan komunikasi, 1 unit Aque Eye, 1 Unit Under water search Device (UWSD), 1 Set peralatan medis, 2 set alat selam dan APD Personal. 

BACA JUGA:Al Zaytun Merambah Laut, Ternyata Terinspirasi Palestina, Begini Kisahnya

Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril SE MM menghimbau tim untuk mengutamakan safety dan melaksanakan koordinasi dengan baik bersama unsur SAR yang sudah berada di lapangan. 

Beliau juga menghimbau untuk mempelajari kedalaman dan kontur dasar waduk, dan melakukan penyelaman jika memungkinkan serta memaksimalkan pendeteksian menggunakan aqua eye. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase