Penasaran! Inilah Kurikulum Pendidikan yang Diajarkan Pondok Pesantren Al Zaytun kepada Santri

Penasaran! Inilah Kurikulum Pendidikan yang Diajarkan Pondok Pesantren Al Zaytun kepada Santri

Revolusi di Mahad Al Zaytun yang dipimpin langsung oleh Syekh Panji Gumilang.-Mahad Al Zaytun-radarcirebon.com

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Siapa yang tidak mengenal Pondok Pesantren Al Zaytun yang dipimpin oleh Syekh Panji Gumilang.

Pondok Pesantren Al Zaytun yang terletak di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu sudah ada sejak 1999 yang diresmikan langsung oleh Presiden RI BJ Habibie.

Kendati demikian, Pondok Pesantren Al Zaytun kerap diidentikan dengan Negara Islam Indonesia (NII) KW9.

Apalagi, bagi orang awam, pondok pesantren tersebut terkesan tertutup, sehingga menambah kecurigaan masyarakat pada umumnya.

BACA JUGA:Tiket Timnas Malaysia Sepi Peminat, Suporter Pilih Nonton Indonesia vs Argentina?

Lalu, apa sebenarnya kurikulum yang diajarkan kepada para santri yang mengenyam pendidikan di pondok pesantren yang mempunyai kekayaan Rp 10 triliun itu.

Menurut informasi yang diterima ketika media ini saat berkunjung ke Al Zaytun, sistem pendidikan di Mahad itu menggunakan kurikulum yang berlaku di Indonesia.

Kurikulum di pondok yang dipimpin Syekh Panji Gumilang itu mengacu ke Departemen Agama. 

Kemudian oleh pondok tersebut ditambahi semacam “suplemen” pendidikan. Mungkin suplemen itulah yang menjadi pembeda dengan lembaga pendidikan lain.

BACA JUGA:Polres Majalengka Ungkap Kasus TPPO, Modusnya Bekerja di Luar Negeri

Jenjang pendidikan yang berada di bawah binaan Kementerian Agama (Kemenag) terdiri dari Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA) maupun pondok pesantren.

Bahkan pihak Kantor Kemenag Kabupaten Indramayu, selama ini melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap semua jenjang pendidikan yang ada di Mahad Al Zaytun.

Untuk ‘suplemen’ tambahan yang diberikan kepada para santri di Mahad Al-Zaytun di antaranya penerapan bahasa Inggris dan bahasa Arab. Selain itu juga teknologi informasi atau IT.

Tapi bagaimana cara pendidikan di pondok pesantren lain bisa maju dan mandiri seperti Al Zaytun?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase