'Sesatnya' Al Zaytun, Walau Berkoloni, Kutu itu Tetap Kecil, Apalagi Hanya Sekutu
Kompleks Ma'had Al Zaytun Indramayu, disebut pesantren termegah di Asia Tenggara. Foto:-IAI AL-AZIS Official-YouTube
Mereka yang merasa benar bersekutu (seiasekata) menyebut yang lain sesat.
Mereka bersekutu meneriakan bongkar, tutup dan kata buruk lain terus dipropagandakan. Padahal kita mengimani tiada daya dan upaya (kekuatan) kecuali dari Allah.
Sekuat dan sebanyak apapun kutu bersekutu untuk sesuatu yang dianggap seruan baik.
Namun sejatinya sesuatu yang sifatnya merusak maka Tuhan berkuasa atas segala sesuatu.
"Lebih mudah mencari ridho Tuhan daripada kerelaan manusia ". Al Zaytun terus beraktualisasi mencari ridho Tuhan dengan sedikit adu argumen dengan lebih banyak berkarya nyata.
Padahal KUTU itu kecil masih lebih besar dari seujung kuku. Sedangkan Dia Maha Besar atas segala sesuatu.
Biarpun dikatakan bodoh dan sesat tetap berserah diri pada Tuhannya dengan sebenar-benar takwa.
Karena ibadahnya tidak melulu surga neraka. Itu nanti. Tapi hari ini dan seterusnya berkarya menuju cita-cita Rahmatan Lil Alamin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: