Cegah Tawuran! Kapolsek Sukahaji Berikan Penyuluhan dan Pembinaan Remaja Berstatus Pelajar

Cegah Tawuran! Kapolsek Sukahaji Berikan Penyuluhan dan Pembinaan Remaja Berstatus Pelajar

Kapolsek Sukahaji Berikan Penyuluhan dan Pembinaan Remaja Berstatus Pelajar -ist-radarcirebon.com

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Polsek Sukahaji Polres Majalengka melakukan pembinaan dan penyuluhan (binluh) soal kenakalan remaja dikalangan pelajar kemarin. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya tawuran pelajar hingga balapan liar.

Menyampaikan imbauan Kamtibmas antisipasi kenakalan remaja seperti tawuran, balap liar, minum-minuman keras dan penyalahgunaan psikotropika dan zat adiktif lainnya.

Terpantau diruangan aula Mako Polsek Sukahaji Polres Majalengka, Kapolsek Sukahaji AKP Rudy Djunardi memberikan penyuluhan dan pembinaan kepada para pelajar SMP guna antisipasi dan pencegahan tawuran diwilayah hukum Polsek Sukahaji.

Kegiatan penyuluhan dihadiri Kapolsek Sukahaji, Kanit Reskrim, Piket Jaga Mako Polsek Sukahaji, pihak sekolah, orang tua dari masing-masing pelajar dan sebanyak 12 Pelajar SMPN Sindangwangi.

BACA JUGA:Tidak Hanya Messi, 2 Bintang Argentina Lainnya Batal ke Indonesia, Penonton Kecewa?

BACA JUGA:TERUNGKAP, Alasan Sebenarnya Lionel Messi Batal ke Indonesia, Info A1 dari Pelatih Argentina

” Sebanyak 12 orang Pelajar yang sedang berkumpul di pinggir jalan tepatnya di jalan raya Sukahaji - Ciomas yang di duga akan melakukan tawuran antar sekolah berhasil diamankan Polsek Sukahaji ” kata Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto mealalui AKP Rudy Djunardi.pada Jumat (16/6/23).

Setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut, ternyata mereka merupakan pelajar dari salah satu SMPN 2 Sindangwangi. Jumlah mereka ada 12 orang. “Mereka selanjutnya dibawa ke Mapolsek Sukahaji,” katanya.

” Upaya penyuluhan dan pembinaan anak-anak berstatus pelajar dalam rangka untuk antisipasi dan pencegahan tawuran dan memberikan effect jera bagi (Pelajar) ” ucap Kapolsek.

Ia mengatakan, di Mapolsek para pelajar harus dimintai keterangan kemudian langsung mengundang pihak sekolah dan orang tua dari masing-masing pelajar untuk dibuatkan surat pernyataan tidak akan tawuran selanjutnya dilaksanakan doa bersama. Terangnya.

BACA JUGA:Peluncuran Resmi Suzuki New XL7 HYBRID, SUV Keluarga Aktif yang Ramah Lingkungan

BACA JUGA:KOKOH! 10.000 Ribu Orang Pertahankan Al Zaytun, Panji Gumilang Buktikan Ucapan

Menurut Kapolsek, kepada para orang tua diharapkan dapat memberikan pengawasan dan pembinaan yang lebih terhadap anak-anak mereka. Selain itu, para orang tua juga harus mengontrol handphone anak-anak mereka.

Apabila para anak-anak berstatus pelajar ini bilamana melakukan aksi tawuran, maka Polsek Sukahaji akan menindak tegas melalui proses hukum yang berlaku” Pungkas Kapolsek Sukahaji AKP Rudy Djunardi.

BACA JUGA:Wanita Seksi Rambut Pirang Ikut Nonton Demo Al Zaytun, Siapakah Mereka? Oh Ternyata...

BACA JUGA:Syekh Panji Gumilang Terpojok? Setelah Demo Ada Bahtsul Masail dan MUI Bahas Al Zaytun, Tambah Lagi Tim Gabung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: