Misteri Dentuman 9 Kali saat Gempa Cirebon Terpecahkan, Daryono BMKG Kasih Penjelasan, Oh Ternyata

Misteri Dentuman 9 Kali saat Gempa Cirebon Terpecahkan, Daryono BMKG Kasih Penjelasan, Oh Ternyata

Penyebab suara dentuman saat gempa Cirebon dijelaskan BMKG. -BMKG-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Misteri suara dentuman hingga 9 kali saat gempa Cirebon akhirnya terpecahkan, setelah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan.

Suara dentuman tersebut diungkapkan warga. Salah satu yang menghitung adalah Wandi, warga Desa Buntet, Kecamatan Astanajapuda, Kabupaten Cirebon.

Menurut Wandi, dentuman pertama memang membuat panik. Sebab, suaranya sangat keras, seperti benda jatuh dari langit. Kemudian disusul dengan goncangan yang membuat warga berhamburan keluar rumah.

"Saya hitung dari mulai yang pertama itu, ada 9 kali dentuman dan setelah itu langsung ada goncangan," kata Wandi, saat dihubungi oleh radarcirebon.com.

BACA JUGA:50 Pekerja Migran Bermasalah, Disnakertrans Kab Cirebon Bentuk Satgas PPMI untuk Cegah TTPO

Diungkapkan Wandi, dentuman tersebut terjadi berkali-kali dan membuat warga bertanya-tanya. Sebab, seperti ada benda yang jatuh dari langit dan menghujam tanah.

Karenanya, selama beberapa saat warga tidak berani berada di dalam rumah dan memilih menunggu di pekarangan, karena sempat terjadi gempa bumi susulan.

Ketua Bidang Pesantren YLPI Buntet, M Luthfi Yusuf juga mengungkapkan bahwa, gempa memang diawali oleh suara dentuman yang sangat kencang.

"Memang ini suatu kejadian yang baru terjadi, saya pikir. Sebuah gempa yang diawali dengan dentuman yang sangat keras," tuturnya.

BACA JUGA:VIRAL! Syekh Panji Gumilang Marah-marah Saat Demo: Ada Penyusup, PNS dari Bandung

Menurut Luthfi, pihaknya justru heran dengan suara dentuman yang sangat keras tersebut. Menurutnya, dentuman keras itu sangat mengejutkan terlebih disusul dengan guncangan gempa bumi.

Karena itu, pihaknya menunggu jawaban dari pihak berwenang mengenai sumber dari suara dentuman tersebut. Sebab, suaranya sempat membuat para santri panik.

"Pihak Pesantren Bunten, itu justru menanyakan itu bukan di gempanya, punten. Kalau gempa kan sering terjadi lah. Gempa kecil, gempa besar," jelasnya.

"Tapi (gempa) yang diawali dentuman yang sangat kencang itu, itu yang menjadi PR. Oleh karenanya kami pihak pesantren, masih menunggu jawaban dari pihak terkait tentang jawaban apa dentuman itu," imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: