Misteri Dentuman 9 Kali saat Gempa Cirebon Terpecahkan, Daryono BMKG Kasih Penjelasan, Oh Ternyata
Penyebab suara dentuman saat gempa Cirebon dijelaskan BMKG. -BMKG-radarcirebon.com
BACA JUGA:Selamat Datang Timnas Argentina, Erick Thohir: Nikmati Pertandingan di Sini
Penjelasan BMKG Soal Suara Dentuman Saat Gempa Cirebon
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengungkapkan, adanya dentuman memang kerap terjadi pada gempa dangkal. Penyebabnya adalah deformasi batuan.
"Beberapa kasus gempa dangkal yang terjadi diberbagai daerah juga memicu munculnya suara dentuman," terang Daryono.
Gempa Cirebon, kata dia, menimbulkan suara dentuman karena pusat gempanya yang dangkal. Adanya proses deformasi batuan bawah permukaan secara tiba-tiba di kedalaman dangkal memang dapat memicu munculnya suara dentuman.
BACA JUGA:Karena Alasan Ini, Indonesia Butuh Pesawat Tempur Mirage 2000-5 Eks Qatar
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, rentetan 4 gempa tektonik yang terjadi di Cirebon merupakan jenis gempa dangkal yang diduga dipicu aktivitas Sesar Cirebon.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat rentetan gempa tersebut.
Sementara itu, di Cirebon tercatat beberapa kali dalam sejarah ada kejadian gempa merusak. Yaini, Gempa Cirebon dan Kuningan 1842 VII-VIII MMI – sangat merusak dan Gempa Cirebon 30 November 1853 VI MMI - merusak.
Berikutnya gempa Cirebon 16 Juni 1971-beberapa rumah rusak. Gempa Cirebon M 4,2 11 Desember 2020- 25 rumah rusak.
BACA JUGA:Tuh Kan! Panji Gumilang Buat Pernyataan Kontroversial Lagi, Apa Itu?
Demikian penjelasan dari BMKG terkait suara dentuman akibat gempa tektonik dangkal yang diduga karena aktivitas sesar Cirebon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: