Sosialisasi SNI di Arjawinangun, BSN Gandeng Anggota DPR RI

Sosialisasi SNI di Arjawinangun, BSN Gandeng Anggota DPR RI

Direktur BSN Heru Suseno memberikan penjelasan tentang SNI kepada para pelaku UMKM di Balai Desa Arjawinangun, Sabtu (17/6/2023).-DEDI HARYADI -Radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Dalam rangka penerapan sistem keamanan informasi di CIREBON, Badan Standardisasi Nasional (BSN) bekerjasama dengan Komisi VI DPR-RI mengadakan Sosialisasi SPK SNI Bina UMK.

Kegiatan sosialisasi tersebut berlangsung di Balai Desa Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Sabtu (17/6/2023). 

Dihadiri puluhan masyarakat yang merupakan pelaku usaha UMKM setempat.

Adapun yang menjadi narasumber dalam sosialisasi tersebut adalah Direktur BSN Heru Suseno dan Anggota Komisi VI DPR-RI H Herman Khaeron.

Sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang pentingnya penerapan SNI dalam meningkatkan kualitas suatu produk di era globalisasi dan perdagangan bebas.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Penguatan Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian Badan Standardisasi Nasional (BSN), Heru Suseno.

"Sosialisasi SNI  merupakan sarana penyampaian kepada para penggiat UMK dalam menerapkan SNI dalam usahanya," ungkapnya.

BACA JUGA:Ada yang Menyebut Panji Gumilang itu Mirip Musailamah Al Kadzab, Dirikan Negara dalam Negara

Menurut Heru, sosialisasi ini penting dilakukan untuk memberikan pemahaman tentang standarisasi. 

termasuk apa manfaat dan bagaimana juga perlunya masyarakat yang memiliki usaha ingin kualitas dan desainnya bagus.

"Ini sangat penting, karena produknya akan bisa diterima di pasar yang lebih luas tidak hanya di Cirebon, di Jawa Barat, nasional bahkan di luar negeri," ujarnya.

Heru menjelaskan, saat ini jumlah UMKM menurut data sebanyak 64 juta, namun yang sudah menerapkan SNI sekitar ratusan ribu. Artinya masih jauh dari harapan.

"Kami bersama Komisi VI DPR RI akan lebih luas menyosialisasikan SNI di daerah-daerah. Sehingga para pelaku usaha dan juga masyarakat lebih gampang untuk memahami atau mempermudah dalam  menerapkan SNI,"  pungkasnya.

Ditemui usai jadi narasumber pada kegiatan tersebut, Anggota Komisi VI DPR-RI H Herman Khaeron kepada radarcirebon.com menyebutkan, standarisasi ke depan akan menjadi ukuran terhadap kualifikasi dari produk yang dihasilkan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: