Nasib Suporter China yang Peluk Messi Kini Dapat Hukuman Sadis
Aksi suporter China peluk Messi diganjar hukuman sadis. Foto:-tangkapan layar-youtube
RADARCIREBON.COM -- Dalam laga Argentina vs Australia di China, ada suporter yang menerobos pembatas stadion.
Suporter China lalu berlari menghampiri Lionel Messi dan berhasil memeluk sang idola. Aksi suporter yang terbilang nekat ini sempat membuat La Pulga terkejut.
Meski demikian, Messi sempat menerima pelukan fans beratnya itu sesaat sebelumnya akhirnya pemuda China itu berlari menghindari kejaran petugas.
Meski sudah berlari kencang, suporter China yang mengenakan jersey Timnas Argentina ini tetap saja dapat diamankan oleh petugas.
Bahkan, pihak kemanan langsung mengeluarkan pemuda itu dari Stadion. Membawanya dengan cara menggotong dengan paksa dari dalam lapangan pertandingan.
Nah, tahu kah kamu bagaimana nasib suporter China yang nekat peluk Lionel Messi tersebut?
Kabar terbaru darinya cukup buruk. Fans Lionel Messi itu mendapatkan sanksi tegas dari pihak berwenang.
BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Klaim JKM dan JKK pada 5 Ahli Waris Debitur KUR
BACA JUGA:Mulyono Kembali Pimpin Ikatan Motor Indonesia Kabupaten Cirebon, Muncul Figur Baru
Penyusup dalam FIFA Matchday antara Argentina vs Australia itu mendapatkan hukuman berat. Tidak tanggung-tanggung, dia dilarang menonton sepak bola langsung dari stadion selama 12 bulan alias satu tahun.
Kabar ini telah dikonfirmasi oleh pihak kepolisian di Distrik Chaoyang, Beijing, China, Jumat pekan lalu, 17 Juni 2023.
"Pertandingan itu ada aturannya. Penggemar sepak bola yang menonton pertandingan harus menaati aturan. Tindakan menerobos garis pembatas harus dikenai hukuman sesuai dengan aturan yang berlaku," demikian keterangan tertulis Kepolisian Distrik Chaoyang.
Aksi melompat dari tribun kemudian memeluk Messi itu terjadi di babak kedua. Suporter yang nekat tersebut baru berusia 18 tahun.
Setelah memeluk Messis beberapa saat, suporter itu langsung berlari. Awalnya ke arah kiper Argentina Emiliano Martinez.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: