PERTAHANAN Kokoh Al Zaytun Diuji Lagi, Ada Demo Jilid 2, 10.000 Pasang Kaki akan Hadir

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Pertahanan kokoh yang dikerahkan untuk penyambutan demo ke Mahad Al Zaytun bakal kembali diuji, Kamis, 22, Juni 2023.

Sejumlah elemen masyarakat, ormas hingga LSM akan melakukan aksi demo dengan membawa sejumlah tuntutan. Bahkan, diklaim aksi tersebut akan diikuti 10.000 pasang kaki atau 5.000 orang.

Kelompok yang demo kali ini menyebut sebagai Solidaritas Dharma Ayu. Dengan tajuk: Aksi Panggilan Hati untuk Indramayu dan Indramayu Memanggil. 

"Betul akan ada aksi demo ke Al Zaytun," kata Koordinator Lapangan 2, Masdi saat dihubungi radarcirebon.com, Selasa, 20, Juni 2023.

BACA JUGA:Bagaimana Cara Menembus Mahad Al Zaytun? Ini Bocoran dari Orang Dalam

Diungkapkan dia, titik kumpul untuk demo Al Zaytun tersebut adalah SPBU Celeng. Lalu, massa nantinya akan bergerak ke Alun-alun Haurgeulis dan menyuarakan sejumlah tuntutan. "Diperkirakan 5.000 lebih," kata Masdi.

Sementara itu, dalam surat pemberitahuan yang beredar disebutkan bahwa demo tersebut akan dipusatkan di Al Zaytun. "Pukul 10.00 sampai menang. Peserta 10.000 pasang kaki," tulis keterangan tersebut.

Pada aksi demo tersebut, Solidaritas Dharma Ayu mengusung sebanyak 6 tuntutan yakni:

• Negara harus hadir atas penistaan agama oleh Panji Gumilang.
• Usut tuntas penguasaan lahan negara oleh Al Zaytun. 
• Kaji ulang perizinan dan administrasi Al Zaytun.
• Usut tuntas sumber dana pembangunan Al Zaytun.
• Bubarkan Al Zaytun secara historis berkaitan dengan NII.
• Tegakan supremasi hukum atas laporan dugaan pelecehan seksual oleh Panji Gumilang di Polda Jabar.

BACA JUGA:Al Zaytun Terdesak? Pengawas Yayasan Sebut akan Buat Laporan Khusus dan Sebut Ada Pelanggaran HAM

Dalam famplet tersebut juga dituliskan mengenai: Seruan Aksi NKRI Menolak Ada Negara dalam Negara. Ganyang Al Zaytun dari Bumi Wiralodra.

Seperti diketahui, sebelumnya aksi demo juga dilakukan ke Mahad Al Zaytun oleh Forum Indramayu Menggugat (FIM) pada Kamis, 15, Juni 2023.

Namun, aksi yang dalam surat pemberitahuan menyebutkan 3.000 orang itu, ternyata hanya diikuti puluhan saja. Sementara Mahad Al-Zaytun melalui LKM Rahmatan Lil Alamin menyiapkan penyambutan dengan 10.000 orang.

Pada aksi itu, Mahad Al Zaytun juga memamerkan pertahanan kokoh yang digalang Syekh Panji Gumilang dengan istilah dari 4 gunung hingga mengerahkan kalangan petani, pengelola perkebunan dan sayuran.

Sumber: