Atasi Kekeringan, BPBD Jabar Berkoordinasi dengan Wilayah Terdampak
Ilustrasi. Bencana kekeringan melanda sebagian wilayah di Kecamatan yang ada di Kabupaten Majalengka.-Pixabay -
BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat melakukan langkah-langkah antisipatif menghadapi kemungkinan dampak kekeringan akibat El Nino.
BACA JUGA:PERTAHANAN Kokoh Al Zaytun Diuji Lagi, Ada Demo Jilid 2, 10.000 Pasang Kaki akan Hadir
Kepala Pelaksana Harian BPBD Jabar Dani Ramdan menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh kabupaten dan kota, terutama yang rawan terkena dampak.
"Kami sudah koordinasi dengan kabupaten dan kota, terutama yang rawan terkena dampak."
BACA JUGA:Bagaimana Cara Menembus Mahad Al Zaytun? Ini Bocoran dari Orang Dalam
"Masing-masing daerah sudah menginput data yang harus diantisipasi seperti untuk pengairan sawah dan air bersih," kata Dani di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 19 Juni 2023.
Terkait persediaan air bersih, langkah antisipatif yang dilakukan adalah mengoptimalkan fungsi tangki-tangki air yang dimiliki BPBD, PDAM, PU, dan PMI.
"Jadi kami akan menyuplai air bersih ke permukiman jika dibutuhkan dan membuka hotline. Itu semua sudah kami siapkan."
"Untuk pengairan sawah, kami akan kembangkan irigasi berkoordinasi dengan pihak terkait dengan mengoptimalkan waduk-waduk yang saat ini kondisinya masih normal," terangnya.
BACA JUGA:Kisah Zezen Zainal, Mulai dari RCTV Kini Bakal Ceramah di Tv Nasional
Wilayah yang biasanya terkena dampak adalah Indramayu, Cirebon, Kuningan, Tasikmalaya dan Ciamis.
Namun sebagian wilayah tersebut saat ini sudah terbantu dengan adanya Waduk Jatigede.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase