RICUH! Sejumlah Pendemo Diamankan Polisi saat Mencoba Merangsek ke Al Zaytun: Pak Fahri Kami Minta Maaf

RICUH! Sejumlah Pendemo Diamankan Polisi saat Mencoba Merangsek ke Al Zaytun: Pak Fahri Kami Minta Maaf

Salah satu peserta demo ke Mahad Al Zaytun diamankan usai terlibat ricuh saat mencoba merangsek maju.-Kholil Ibrahim-radarcirebon.com

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Massa yang terlibat aksi demo di dekat Mahad Al Zaytun terlibat kericuhan saat mencoba merangsek ke dekat gerbang utama.

Suasana berubah menjadi ricuh saat Kapolres Indramayu, AKBP DR M Fahri Siregar bernegosiasi dengan koordinator umum dan koordinator lapangan.

Akibatnya sejumlah peserta aksi diamankan oleh polisi. Namun belum diketahui berapa orang yang dibawa.

"Yang terhormat Pak Kapolres, Bapak Fahri. Kami minta maaf atas insiden yang terjadi pak. Tapi harap maklum. Batur-batur kien dulure kita, durung pada mangan," katanya.

BACA JUGA:Tertahan 2 Jam, Massa yang Demo ke Al Zaytun: Datangkan Panji Gumilang ke Hadapan Saya

Menurut orator dari mobil komando, sejak awal tidak ada perintah untuk membuat keos. Orator juga meminta agar tidak ada peserta aksi memegang alat apapun, termasuk batu.

"Kami hanya minta, orasinya di depan pintu gerbang. Sejak awal tidak ada permintaan yang lain," tandasnya.

Karena itu, orator juga meminta agar insiden yang sudah terjadi agar dapat diselesaikan koordinator umum masing-masing organisasi dan dapat membebaskan pendemo yang ditahan.

"Yang sudah terjadi ya sudah. Tolong setiap koordinator umum. Tolong, bebaskan teman-teman kami yang dibawa ke dalam," tandasnya.

BACA JUGA:Al Zaytun Terdesak? Jarak Pendemo 200 Meter, Massa Pendukung Berjaga Sambil Ucapkan Asmaul Husna Keras-keras

Seperti diketahui, sudah lebih dari 2 jam massa yang melakukan aksi demo tertahan sekitar 200 meter dari Gerbang Mahad Al Zaytun.

Sebelumnya, salah satu orator meminta agar memastikan agar suara terdengar sampai ke dalam, sehingga apa yang menjadi tuntutan para pendemo bisa tersampaikan.

"Satu orang saja ajak ke dalam, apakah suara orator-orator di sini terdengar oleh Panji Gumilang. Ajak satu orang saja koordinator saya ke dalam. Untuk memastikan suara kami terdengar," katanya.

Tetapi, bila suara tidak terdengar agar Panji Gumilang mendekat dan mendengarkan apa yang menjadi tuntutan dari masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: