Tertahan 2 Jam, Massa yang Demo ke Al Zaytun: Datangkan Panji Gumilang ke Hadapan Saya

Tertahan 2 Jam, Massa yang Demo ke Al Zaytun: Datangkan Panji Gumilang ke Hadapan Saya

Massa yang demo ke Mahad Al Zaytun masih tertahan 200 meter dari gerbang utama dan meminta didatangkan Syekh Panji Gumilang.-Kholil Ibrahim-radarcirebon.com

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Massa yang melakukan aksi demo di Mahad Al Zaytun masih tertahan sekitar 200 meter dari gerbang utama.

Upaya negosiasi dengan polisi masih dilakukan sampai dengan sekitar pukul 14.30 WIB. Sebab, para demonstran ingin mendekat dan berorasi di depan Al Zaytun.

"Daritadi kita berorasi tapi tidak ada tanggapan. Kami tidak ingin berorasi di depan bapak-bapak ini. Karena bapak-bapak ini yang kami hormati, bukan musuh kami," kata orator dari atas mobil komando.

Ditegaskan orator, warga yang ikut demo tidak mau berbuat anarkir. Sebab, hanya mau menyampaikan aspirasinya.

BACA JUGA:Al Zaytun Terdesak? Jarak Pendemo 200 Meter, Massa Pendukung Berjaga Sambil Ucapkan Asmaul Husna Keras-keras

"Kami tidak ingin berbuat anarkis. Kami ingin menyampaikan keinginan kami masyarakat Indramayu dan umumnya masyarakat Indonesia," tandasnya.

Dia meminta perhatian dari polisi untuk memberikan jalan. Sebab, jangan sampai masyarakat kehilangan kepercayaan kepada polisi.

"Perhatikan pak polisi yang ada di depan kami. Kalau menghalang-halangi, jangan salahkan kami tidak percaya polisi. Bantu kami, mediasi kami dengan pihak pesantren. Cuma itu tuntutan kami," katanya.

Orator menyatakan, bila tidak bisa menyampaikan langsung tuntutan kepada Panji Gumilang, akan datang dengan massa yang lebih banyak lagi.

BACA JUGA:LANTANG! Pendemo Sebut Panji Gumilang Lecehkan Bumi Indramayu

"Kalau tidak direalisasikan hari ini juga, kami akan datang dengan massa yang lebih banyak lagi," tegasnya.

Orator asal Desa Tugu tersebut menyatakan, sebagai seorang muslim merasa terusik dengan pernyataan-pernyataan Panji Gumilang.

Karenanya, banyak juga masyarakat yang tergugah sehingga ikut dalam aksi demonstrasi ke Al Zaytun.

"Saya sebagai muslim, merasa tergugah dengan Youtube Panji Gumilang. Saya lahir di Indramayu, kakek saya pejuang Indramayu untuk merdeka," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: