Lebaran Idul Adha Terancam tanpa Opor Ayam, Pedagang di Cirebon Sempat Mogok, di Pasaran Langka?
Pedagang daging ayam sempat melakukan mogok, sehingga terancam lebaran Idul Adha ini tanpa hidangan seperti opor ayam.-Dedi Haryadi-radarcirebon.com
BACA JUGA:KERAS! Kata-kata Rio Ferdinand Ketika Membela Cristiano Ronaldo
Menurut Mulyana pertemuan dengan Indag belum menghasilkan keputusan yang mutlak dan final untuk para pedagang. "Tadi diteruskan ke P3T. Keputusan mutlak belum ada," katanya kepada wartawan.
Lebih lanjut Mulyana menjelaskan rencana selanjutnya dari para pedagang. Yaitu, melakukan aksi unjuk rasa tiga hari berturut-turut.
"Temen-temen mau melaksanakan demo tiga hari. Tapi menunggu perizinan dari Polres (Ciko) dan Polresta," ungkapnya.
Mulyana juga mengatakan, rencana mogok dagang selama tiga hari dari 26 Juni sampai 29 Juni akan dibicarakan kembali dengan rekan-rekannya sesama pedagang ayam. "Mau dirundingi lagi sama (pedagang) Kabupaten nih," terangnya.
Sebelumnya, massa dari Seduluran Pedagang Ayam Wilayah III Cirebon melakukan aksi demonstrasi di Kawasan Stadion Bima, Kota Cirebon. Namun aksi demonstrasi tersebut belum mengantongi izin dari dari Polres Cirebon Kota.
Sehingga hanya dihadirkan perwakilan DKUKMPP Kota Cirebon untuk mendengarkan aspirasi dari pedagang. Perwakilan pedagang menyatakan, aksi demo dilaksanakan karena mereka sudah tidak sanggup lagi.
Harga ayam sudah terlalu lama mahal selama 2 bulan terakhir. "Dari 27 ribu sekarang sudah ke 40 ribu," kata salah seorang pedagang ayam. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: