Alumni di Inggris Angkat Bicara: Al Zaytun Sesat atau Tidak, Ya Lihat Saja Alumninya, Cek Kesehariannya

Alumni di Inggris Angkat Bicara: Al Zaytun Sesat atau Tidak, Ya Lihat Saja Alumninya, Cek Kesehariannya

Alumni Mahad Al Zaytun, Miftahul Ulum yang kini menjadi tenaga pengajar di Inggris. -Dok Pribadi-radarcirebon.com

BACA JUGA:Diduga Lakukan Pencabulan Terhadap AG, Mario Dandy Jadi Tersangka

Miftahul Ulum merupakan salah satu Alumni Al Zaytun angkatan pertama. Dia belajar di Al Zaytun selama 6 tahun (1999-2005).

Sebagai alumni paling awal, dia pun memberikan jawaban yang menohok bagi para penuding jika Al Zaytun sesat dan menyesatkan.

Singkatnya, kata dia, beberapa studi seputar indoktrinasi, menjelaskan jika proses tersebut dalam militer itu sekitar 9-12 bulan. Teori ini bisa dicek karya Bryce Sait (2019/2021). Atau beberapa karya sudah cukup lama seperti Penn Borden (1989) dan Quiroga (2007).

Jika merujuk kepada karya-karya tersebut, jelas dia, selama di Al Zaytun dirinya sudah mendapat doktrin yang lebih keras dari militer.

BACA JUGA:FIX! Tahun Depan Qouta Haji Asal Indonesia Sebesar 221.000 Jamaah

“Kebayang kan kami yang sekolah 24 jam selama kurang lebih 6 tahun di Al Zaytun. Bisa dikatakan telah melalui proses doktrin kurang lebih 6 kali lipat dari militer,” tandasnya.

Sehingga, lanjut dia, cara paling mudah untuk mengetahui apakah Al Zaytun mengajarkan ajaran sesat, lihat saja para alumninya. Sebab, para alumni tersebut produk nyata dari Al Zaytun.

“Jika anda punya teman alumni Al Zaytun, bisa cek kesehariannya seperti apa? Tapi jika tidak ada, mungkin bisa cek melalui media sosialnya. Apakah mereka sesat?” tanya dia sambil mengatakan, tapi ketimbang kepo lebih baik membaca Al Quran. Banyak manfaatnya.

Dia pun menantang, kalau ada di antara para alumni bisa dikategorikan sebagai “sesat”,  ada baiknya bisa langsung tanya saja. Apakah kesesatan itu didapat selama belajar di Al Zaytun? Atau kesesatan itu diperoleh di tempat lain?

BACA JUGA:Usai Mencecar Panji Gumilang 30 Pertanyaan, Penyidik Bareskrim Polri Langsung Gelar Perkara, Hasilnya?

“Jika yang bersangkutan menyatakan dapatnya dari Al Zaytun, saya pribadi sungguh tertarik untuk mengetahui lebih jauh. Di bagian pengajaran dan pendidikan yang mana yang membuatnya tersesat,” pintanya.

Seperti diketahui, Miftahul Ulum belum lama ini memperoleh penghargaaan sebagai salah sayu finalis Warwick Award for Teaching Excellence (WATE) 2023.

WATE adalah sebuah ajang penghargaan yang diberikan oleh University of Warwick bagi tenaga pengajarnya setiap tahun sebagai bentuk apresiasi.

University of Warwick didirikan pada tahun 1965. Kampus itu merupakan anggota 24 universitas penelitian Russel Group. Saat ini, Warwick memiliki lebih dari 18.000 mahasiswa dari 120 negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: