Pengalaman Syatcation di Berugo Cottage, Penginapan Bergaya Lumbung Padi di Pedalaman Lampung

Pengalaman Syatcation di Berugo Cottage, Penginapan Bergaya Lumbung Padi di Pedalaman Lampung

Berugo Cottage tempat staycation di pedalaman Lampung.-Traveloka/Ist-radarcirebon.com

LAMPUNG, RADARCIREBON.COM - Tidak menyangka jika penginapan ini ada di Kabupeten Tulangbawang Barat (Tubaba), salah satu kabupaten yang relatif baru di Provinsi LAMPUNG. Tepatnya di Tirta Kencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah.

Namanya Berugo Cottage. Sulit mengucapkan nama itu. Namun desain penginapan di pedalaman Lampung ini memang tak lazim. Sangat “nyeni”. Sehingga sangat nyaman untuk libur tinggal alias staycation.

Salah satu yang tak lazim dan “nyeni” adalah bangunan kamar di cottage ini. Bangunan tersebut mengadopsi gaya lumbung padi masa lampau.

Soal nama juga sangat unik. Apalagi bagi para pendatang dari luar Lampung. Kata “Berugo”nyaris tak pernah dijumpai dan didengar.

BACA JUGA:Bareskrim Polri Mulai Mengusut Transaksi Mencurigakan pada 256 Rekening Milik Panji Gumilang

Ternyata, kata Berugo berasal dari penyebutan leluhur masyarakat Tubaba. Berugo itu ayam hutan. Ayam jenis ini berkarakter unik. Ayam ini hidup layaknya masyarakat yang mengenal keteraturan. 

Tidak semua ayam hutan ini berkokok. Hanya satu saja yang berkokok. Itulah pemimpin para ayam hutan tadi.

Karakter Berugo inilah yang dijadikan simbol leluhur masyarakat Tubaba. Masyarakat menaruh hormat kepada yang ditunjuk sebagai pemimpin. Sebaliknya, pemimpin menaruh hormat kepada masyarakat dengan menjalankan fungsi kepemimpinan sebaik-baiknya.

Ketika masuk ke penginapan ini, terpampang tulisan: “Mati Berugo Hidup Berugo”. Ternyata kalimat ini pepatah leluhur masyarakat Lampung. Pepatah ini lahir dari pemahaman mengenai alam dari watak Berugo.

BACA JUGA:Imbang Lawan Arema, Luis Milla Akui Salah Lakukan Pergantian Pemain

Pepatah ini menyatakan pentingnya menertibkan kehidupan bersama. Memiliki rasa hormat dan kepatuhan. Hidup merupakan sebuah kesinambungan dari satu kebaikan ke kebaikan berikutnya.

Soal Berugo Cottage sebagai sarana bermalam memang unik, “nyeni” dan menyenangkan. Konsep penginapan ini berbeda dari penginapan pada umumnya. 

Bentuk bangunan penginapan ini bergaya khas Vernakular Kontemporer. Hal ini terlihat dari bagian depan bangunan kala pengunjung tiba di halaman parkir.

Dulu, kawasan Berugo Cottage dengan luas tanah 12.000 meter persegi ini adalah area kebun karet. Karena terdapat pembangunan Islamic Center maka dibangunlah Berugo Cottage sebagai sebuah satu kesatuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: